PDIP Berpeluang Hattrick di Pileg 2024

Minggu, 23 Februari 2020 - 15:29 WIB
PDIP Berpeluang Hattrick...
PDIP Berpeluang Hattrick di Pileg 2024
A A A
JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berpeluang kembali menjuarai Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2024. Hal tersebut merupakan salah satu kesimpulan survei Indo Barometer baru-baru ini.

"Saya melihat PDIP berpeluang mencetak sejarah demokrasi di Indonesia dengan menjuarai Pileg 2024. Sebelumnya, PDIP menjadi pemenang Pemilu 2014 dan 2019," ujar Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, di Hotel Century Park, Senayan, Jakarta, Minggu (23/2/2020).

(Baca juga: Pengamat Nilai Megawati Ingin PDIP Jadi Partai Berbasis Kader)

Dia menambahkan, berdasarkan simulasi terhadap 16 nama Parpol yang mendapat dukungan dari masyarakat, PDI Perjuangan unggul dengan angka 24,8%, disusul Gerindra 14,8%, Golkar 8,1%, PKS 7,8%, PKB 5,6%, Demokrat 5,5%, Nasdem 2,5%, PAN 2,4%, PPP 2,3%, Perindo 2,0%, PSI 0,8%, Hanura 0,4%, PBB 0,2%, Berkarya 0,1%, Garuda dan PKPI (0.0%).

Dia melanjutkan, lima alasan utama publik memilih partai politik adalah kerja partai bermanfaat untuk masyarakat 20,6%, suka dengan tokoh atau kader partainya 20,4%, partai pilihan sejak dulu 17,8%, dekat dengan rakyat 7,3%, dan sesuai hati nurani 6,8%.

Adapun hasil survei tersebut menjadi warning bagi partai baru yang akan bertarung pada Pemilu 2024. "Nampaknya partai-partai baru akan sulit masuk DPR, buktinya Pemilu 2019 partai baru tidak ada perwakilan di DPR, bahkan partai lama ada yang tidak masuk seperti Hanura," pungkasnya.

Untuk diketahui survei ini menggunakan sebanyak 1.200 responden, dengan margin of error sebesar sekira 2.83%, pada tingkat kepercayaan 95%.

Responden survei adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.

Metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling dan untuk teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.
(maf)
Berita Terkait
Seperti Pemilu 1999...
Seperti Pemilu 1999 dan 2004, PDIP Dukung Masa Kampanye Dipersingkat
Perayaan HUT ke-50 PDIP...
Perayaan HUT ke-50 PDIP Tidak Undang Parpol Lain, Ini Alasannya
Terus Perkuat Kaderisasi,...
Terus Perkuat Kaderisasi, PDIP Mantap Menatap Pemilu 2024
Saksi PDIP di Cibinong...
Saksi PDIP di Cibinong Bogor Meninggal saat Kawal Pemilu 2024
Hasto: Pemilu 2024 Perpaduan...
Hasto: Pemilu 2024 Perpaduan Sempurna Seluruh Kecurangan Pemilu 1971 dan 2009
Indikator yang Membuat...
Indikator yang Membuat PDIP Pantas Disebut Partai Modern
Berita Terkini
Imbas Tarif Trump, Pendekatan...
Imbas Tarif Trump, Pendekatan Diplomatik Indonesia Diapresiasi
11 menit yang lalu
Tim Medis Indonesia...
Tim Medis Indonesia Rawat 2.273 Pasien Korban Gempa Myanmar
1 jam yang lalu
Pembahasan RUU Perampasan...
Pembahasan RUU Perampasan Aset Tunggu Komunikasi Politik, DPR: Masuk ke Agenda Prioritas
1 jam yang lalu
27 Brigjen Pol Digeser...
27 Brigjen Pol Digeser Kapolri pada Mutasi Polri April 2025, Ini Daftar Namanya
1 jam yang lalu
KPK Duga Motor Mewah...
KPK Duga Motor Mewah yang Disita dari Kediaman Ridwan Kamil Bersumber dari Korupsi Bank BJB
3 jam yang lalu
Bahlil Ogah Tanggapi...
Bahlil Ogah Tanggapi Serius Tarif Trump: Kayak Dunia Sudah Mau Berakhir
3 jam yang lalu
Infografis
Ilmuwan Klaim Temukan...
Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Peradaban Kuno di Planet Mars
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved