Cegah Kepanikan, Pemerintah Didesak Sosialisasi Tangkal Virus Corona

Minggu, 02 Februari 2020 - 18:50 WIB
Cegah Kepanikan, Pemerintah...
Cegah Kepanikan, Pemerintah Didesak Sosialisasi Tangkal Virus Corona
A A A
JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta kepada pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan, untuk mensosialisasikan kemampuan negara dalam menangkal virus Corona.

"Mendesak jajaran Kementerian Kesehatan dari tingkat pusat hingga daerah menyosialisasikan kemampuan negara menangkal dan mencegah penyebaran Virus Corona ke dalam negeri. Langkah ini sangat perlu untuk mencegah panik masyarakat," ujar Bamsoet dalam keterangan tertulisnya, Minggu (2/2/2020).

(Baca juga: Pemerintah Diminta Moratorium Bebas Visa untuk Turis China)

Informasi resmi itu kata Bamsoet, hendaknya seragam dan disebarluaskan atau disosialisasikan ke semua daerah oleh jajaran Dinas Kesehatan di setiap provinsi serta kabupaten/kota.

"Dengan penjelasan atau informasi resmi yang seragam, diharapkan tidak ada lagi kesimpangsiuran, hoaks atau spekulasi lainnya tentang Virus Corona di Indonesia. Langkah seperti ini juga bertujuan mencegah panik di masyarakat," kata Bamsoet.

Bamsoet mengingatkan, masyarakat tidak hanya peduli pada pemberitaan tentang dampak Virus Corona Wuhan atau novel coronavirus (2019- nCoV), tetapi juga mulai cemas.

Kecemasan masyarakat itu, kata Bamsoet, direfleksikan oleh warga Natuna ketika menyikapi keputusan pemerintah menetapkan Natuna sebagai lokasi karantina bagi 250 WNI yang dievakuasi dari Tiongkok. Penolakan warga Natuna dinyatakan dalam unjuk rasa, Sabtu (1/2/2020).

"Kecemasan itu sangat wajar mengingat sebagian besar masyarakat begitu awam tentang Virus Corona dan cara menangkalnya. Sedangkan pemberitaan tentang ekses virus ini sangat intens dan mulai menebarkan rasa takut," tuturnya.

"Apalagi setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menetapkan status virus corona Wuhan sebagai darurat dunia, yang ditindaklanjuti banyak negara dengan ragam tindakan preventif menangkal penyebaran virus itu," pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1080 seconds (0.1#10.140)