MPR Bisa Pahami Jika Pemerintah Ambil Langkah Antisipasi Defisit Anggaran

Senin, 13 April 2020 - 21:17 WIB
loading...
MPR Bisa Pahami Jika...
Wakil Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan dalam Konferensi Pers di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Senin (13/4/2020). Foto/SINDOnews/Binti Mufarida
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan memahami jika pemerintah melakukan antisipasi dengan mengantisipasi defisit anggaran pada tahun 2020 menjadi 5,07% pada masa pandemi COVID-19 yang memerlukan banyak pendanaan.

“Kami mendukung defisit anggaran dari 3% melalui Perppu menjadi 5% lebih. Kami dukung,” kata Zulhas dalam Konferensi Pers di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Senin (13/4/2020).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meneken Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk mengantisipasi peningkatan defisit anggaran di 2020 menjadi 5,07%.

Menurut Zulhas, dalam menanggulangi bencana nonalam COVID-19 memerlukan langkah cepat salah satunya melalui Perppu tersebut. Selain itu, sudah dilakukan relokasi anggaran merespons COVID-19.

“Ada anggaran pembangunan desa, anggaran masing-masing kementerian yang tidak pokok,” kata Ketua Umum PAN ini.

Sementara di MPR, kata Zulhas, sudah ada pemangkasan sekitar Rp36 miliar untuk menanggulangi COVID-19. “Relokasi itu disegerakan untuk masyarakat yang sangat membutuhkan, yang terdampak PHK, di rumah tidak bekerja, agar bantuan segera mereka terima dari relokasi,” jelasnya.

Zulhas melanjutkan antisipasi defisit dari 3% ke 5% merupakan cadangan terakhir jika COVID-19 terus meluas. Dia pun mengingatkan setiap pemangku kepentingan untuk selalu menjaga ketahanan pangan nasional. Dengan cadangan pangan yang cukup tentu tantangan di depatn diatasi dengan baik, termasuk karena COVID-19.

“Seberat apapun seluruh Indonesia akan kita atasi ini. Yang kita khawatirkan cadangan pangan kita. Maka kami imbau pemerintah stok pangan betul-betul harus mendapat perhatian dan imbau agar semua kita di daerah optimalkan lahan kita yang dianugerahkan Allah SWT,” tandasnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1753 seconds (0.1#10.140)