Jadi Tempat Isolasi, DPR Imbau Warga Natuna Tetap Tenang
A
A
A
JAKARTA - Wilayah Natuna, Kepulauan Riau dijadikan tempat isolasi untuk 245 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan dievakuasi dari Wuhan, China. Terkait hal tersebut, anggota Komisi I DPR Fraksi Golkar, Christina Aryani mengimbau masyarakat Natuna tetap tenang. ( Baca Juga: (Baca juga: Tolak WNI dari Wuhan, Ribuan Warga Natuna Datangi Pangkalan Raden Sajad)
Politikus Partai Golkar ini meyakini dipilihnya Natuna sebagai tempat transit observasi oleh pemerintah sudah melalui proses kajian mendalam sesuai standar yang ditentukan WHO. "Transit observation merupakan protokol evakuasi dari organisasi kesehatan dunia, WHO," katanya. (Lihat grafis: Ini Jadwal Evakuasi WNI dari Wuhan ke Batam)
Kendati demikian, kata dia, Komisi I DPR dalam hal ini akan tetap memantau semua proses tersebut agar berjalan lancar dan benar-benar sesuai dengan SOP Evakuasi yang baik dan benar. "Kami juga mendukung dan memberi apresiasi atas langkah-langkah Kementerian Luar Negeri, TNI/Polri, Kementerian Kesehatan, pihak swasta dan kementerian lain terkait yang ikut terlibat aktif dalam seluruh misi kemanusiaan ini," ujarnya. (Baca juga: Menkes Pastikan Ratusan WNI dari Wuhan Sehat)
Di samping itu, dia memberikan apresiasi atas langkah yang sudah diambil pemerintah melakukan evakuasi dan berharap agar proses evakuasi WNI dari daerah Wuhan, China yang mulai dilakukan hari ini berjalan lancar.
Dia menuturkan, evakuasi adalah harapan dari warga yang selama ini ada di sana termasuk keluarga mereka yang ada di tanah air. "Maka tentu saja kita sama-sama berharap agar proses ini berjalan lancar selama keberangkatan sampai tiba di tanah air, baik melalui tempat transit di Batam, maupun saat tiba di tempat observasi di Kepulauan Natuna hingga kembali ke keluarga masing-masing," katanya.
Politikus Partai Golkar ini meyakini dipilihnya Natuna sebagai tempat transit observasi oleh pemerintah sudah melalui proses kajian mendalam sesuai standar yang ditentukan WHO. "Transit observation merupakan protokol evakuasi dari organisasi kesehatan dunia, WHO," katanya. (Lihat grafis: Ini Jadwal Evakuasi WNI dari Wuhan ke Batam)
Kendati demikian, kata dia, Komisi I DPR dalam hal ini akan tetap memantau semua proses tersebut agar berjalan lancar dan benar-benar sesuai dengan SOP Evakuasi yang baik dan benar. "Kami juga mendukung dan memberi apresiasi atas langkah-langkah Kementerian Luar Negeri, TNI/Polri, Kementerian Kesehatan, pihak swasta dan kementerian lain terkait yang ikut terlibat aktif dalam seluruh misi kemanusiaan ini," ujarnya. (Baca juga: Menkes Pastikan Ratusan WNI dari Wuhan Sehat)
Di samping itu, dia memberikan apresiasi atas langkah yang sudah diambil pemerintah melakukan evakuasi dan berharap agar proses evakuasi WNI dari daerah Wuhan, China yang mulai dilakukan hari ini berjalan lancar.
Dia menuturkan, evakuasi adalah harapan dari warga yang selama ini ada di sana termasuk keluarga mereka yang ada di tanah air. "Maka tentu saja kita sama-sama berharap agar proses ini berjalan lancar selama keberangkatan sampai tiba di tanah air, baik melalui tempat transit di Batam, maupun saat tiba di tempat observasi di Kepulauan Natuna hingga kembali ke keluarga masing-masing," katanya.
(cip)