Perindo Ingin Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dipertahankan
A
A
A
JAKARTA - Sekjen DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Ahmad Rofiq angkat bicara mengenai usulan ambang batas parlemen (parliamentary threshold) yang ditingkatkan menjadi 5 sampai 7 persen.
Menurut Rofiq, partai politik yang tidak lolos ke parlemen menghendaki agar ambang batas tersebut ditahan di angka 4 persen. Hal ini sebagai bagian dari pematangan demokrasi.
"Harapannya dengan ambang batas 4 persen ini artinya konsolidasi demokrasi bisa berjalan dengan baik," ujar Rofiq di Kantor Kemendagri, Jakarta, Rabu (29/1/2020).
Rofiq menganggap ambang batas parlemen yang ditetapkan pada Pemilu 2019 sudah cukup tinggi, sehingga tidak perlu dinaikkan kembali. "Iya 4 (persen) itu udah sangat besar," kata pria yang pernah menjadi Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional pasangan Jokowi-KH. Ma'ruf Amin itu. (Baca Juga: Wacana Kenaikan PT, Pengamat: Partai Besar Untung, Partai Kecil Buntung).
Diberitakan sebelumnya, usulan kenaikan ambang batas parlemen disampaikan PDI Perjuangan dan Partai Nasdem. PDIP mengusulkan PT menjadi 5 persen, Nasdem lebih tinggi lagi yakni mengusulkan sampai 7 persen. Sementara, pada Pemilu 2019, PT hanya dipatok di angka 4 Persen.
Menurut Rofiq, partai politik yang tidak lolos ke parlemen menghendaki agar ambang batas tersebut ditahan di angka 4 persen. Hal ini sebagai bagian dari pematangan demokrasi.
"Harapannya dengan ambang batas 4 persen ini artinya konsolidasi demokrasi bisa berjalan dengan baik," ujar Rofiq di Kantor Kemendagri, Jakarta, Rabu (29/1/2020).
Rofiq menganggap ambang batas parlemen yang ditetapkan pada Pemilu 2019 sudah cukup tinggi, sehingga tidak perlu dinaikkan kembali. "Iya 4 (persen) itu udah sangat besar," kata pria yang pernah menjadi Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional pasangan Jokowi-KH. Ma'ruf Amin itu. (Baca Juga: Wacana Kenaikan PT, Pengamat: Partai Besar Untung, Partai Kecil Buntung).
Diberitakan sebelumnya, usulan kenaikan ambang batas parlemen disampaikan PDI Perjuangan dan Partai Nasdem. PDIP mengusulkan PT menjadi 5 persen, Nasdem lebih tinggi lagi yakni mengusulkan sampai 7 persen. Sementara, pada Pemilu 2019, PT hanya dipatok di angka 4 Persen.
(zik)