PDIP Bertekad Bangun Industri Berbasis Riset dan Inovasi
A
A
A
JAKARTA - Jelang pelaksanaan Rakernas I dan HUT PDI Perjuangan ke-47, jajaran pengurus partai menggelar sosialisasi mengenalkan model kepemimpinan Indonesia bagi dunia.
"Inilah semangat outward looking yang nampak dalam pemaknaan jalur rempah dan juga penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika di Bandung," ujar Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat menyambangi kantor redaksi Majalah SWA, di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa 7 Januari 2020.
Hasto menegaskan PDI Perjuangan selain membumikan ajaran Bung Karno, juga menerapkan berbagai ilmu manajemen dalam Tata Kelola Partai. "Project Management Body of Knowledge, Good to Great, Balance Score Card, Blue Ocean Strategy, Competing for the Future, dan Marketing, diajarkan dalam Sekolah Sekretaris Partai," kata Hasto.
Hasto yang didampingi Mindo Sianipar, Erik Sotarduga, Darmadi Durianto, dan Dedy Sitorus, Hasto Kristiyanto menjelaskan, tema rakernas kali ini banyak membahas strategi industri melalui topangan riset dan inovasi.
’Semua dengan semangat berdikari. Kami memerlukan dukungan dari para pakar manajemen, termasuk apa yang menjadi kompetensi Majalah Swa, agar desain kebijakan hingga implementasinya melalui kaidah manajemen yang tepat. Bahkan ke depan kami ingin bekerja sama bagaimana pengalaman keberhasilan para kepala daerah PDIP menjadi best practices, ada standarisasi manajemen kepemimpinan, kebijakan, dan juga tools kepemimpinan yang diperlukan melalui pendekatan manajemen terapan tersebut," ungkapnya.
Menurut Hasto, PDI Perjuangan terus membangun sebuah industri berbasis riset dan inovasi. Fokusnya pada empat hal yakni, flora, fauna, manusia, dan teknologi. ”Kalau hulu hilir dikembangkan, kita bisa makmur. Daun kelor saja kalau dikembangkan hulu hilir, luar biasa," kata Hasto.
Pemred SWA Kemal Ghani mengapresiasi upaya PDIP dalam menemukan dan mengembangkan sumber daya asli Indonesia. Dalam pelaksanaannya, Kemal meyakini PDIP memiliki kesempatan lewat jejaring kadernya yang duduk di legislatif maupun eksekutif daerah. "Syaratnya tentu semua visi dan misi ini benar-benar dihayati dan dijalankan betul oleh jejaring kader ini," kata Kemal.
"Inilah semangat outward looking yang nampak dalam pemaknaan jalur rempah dan juga penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika di Bandung," ujar Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat menyambangi kantor redaksi Majalah SWA, di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa 7 Januari 2020.
Hasto menegaskan PDI Perjuangan selain membumikan ajaran Bung Karno, juga menerapkan berbagai ilmu manajemen dalam Tata Kelola Partai. "Project Management Body of Knowledge, Good to Great, Balance Score Card, Blue Ocean Strategy, Competing for the Future, dan Marketing, diajarkan dalam Sekolah Sekretaris Partai," kata Hasto.
Hasto yang didampingi Mindo Sianipar, Erik Sotarduga, Darmadi Durianto, dan Dedy Sitorus, Hasto Kristiyanto menjelaskan, tema rakernas kali ini banyak membahas strategi industri melalui topangan riset dan inovasi.
’Semua dengan semangat berdikari. Kami memerlukan dukungan dari para pakar manajemen, termasuk apa yang menjadi kompetensi Majalah Swa, agar desain kebijakan hingga implementasinya melalui kaidah manajemen yang tepat. Bahkan ke depan kami ingin bekerja sama bagaimana pengalaman keberhasilan para kepala daerah PDIP menjadi best practices, ada standarisasi manajemen kepemimpinan, kebijakan, dan juga tools kepemimpinan yang diperlukan melalui pendekatan manajemen terapan tersebut," ungkapnya.
Menurut Hasto, PDI Perjuangan terus membangun sebuah industri berbasis riset dan inovasi. Fokusnya pada empat hal yakni, flora, fauna, manusia, dan teknologi. ”Kalau hulu hilir dikembangkan, kita bisa makmur. Daun kelor saja kalau dikembangkan hulu hilir, luar biasa," kata Hasto.
Pemred SWA Kemal Ghani mengapresiasi upaya PDIP dalam menemukan dan mengembangkan sumber daya asli Indonesia. Dalam pelaksanaannya, Kemal meyakini PDIP memiliki kesempatan lewat jejaring kadernya yang duduk di legislatif maupun eksekutif daerah. "Syaratnya tentu semua visi dan misi ini benar-benar dihayati dan dijalankan betul oleh jejaring kader ini," kata Kemal.
(cip)