Hadapi Tantangan Zaman, Mega Minta Generasi Muda Fighting Spirit

Selasa, 07 Januari 2020 - 15:22 WIB
Hadapi Tantangan Zaman,...
Hadapi Tantangan Zaman, Mega Minta Generasi Muda Fighting Spirit
A A A
JAKARTA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekaranoputri berharap, anak-anak muda Indonesia tidak mudah sedih atau 'mellow' saat cita-cita dan prestasi yang hendak diraih belum tercapai.

Ia percaya, jika anak muda mau terus berusaha, maka akan ada jalan menggapai prestasi tersebut. Megawati berbagi kisah hidupnya di sela-sela kegiatan untuk menerima gelar Doktor Honoris Causa (DR HC) dari Universitas Soka, Tokyo, Jepang pada Rabu 8 Januari 2020 besok.

Megawati mengatakan, sebagai Putri Proklamator RI, hingga berhasil memimpin partai besar, ia mengaku jalan hidup yang dilaluinya tidak semulus yang dibayangkan orang. Mega, sapaan akrabnya mengaku sempat bercita-cita menjadi seorang peneliti.

"Saya sebetulnya ingin menjadi peneliti, makanya saya ambil jurusan pertanian," kata Megawati di Jepang, Selasa (7/1/2020).

Kampus Universitas Padjajaran menjadi tempat di mana ia ingin mengembangkan kemampuannya di bidang penelitian. Namun karena kondisi sosial politik dengan munculnya rezim Orde Baru, Megawati tak sampai selesai mengarungi pendidikannya di sana.

Menurut Mega, cita-cita sebagai peneliti itu tak padam. Berikutnya dia berkesempatan kembali ke kampus dan kali ini memilih jurusan psikologi di Unversitas Indonesia. Dan kembali studi itu tak selesai.

"Setelah keadaan mulai membaik saya masuk lagi ke Universitas Indonesia ambil fakultas psikologi," ucap Megawati.

Walau tak menyelesaikan studinya, Megawati mengaku tak berhenti mengasah kemampuan penelitiannya. Namun jurusannya kini lebih meluas dan universitasnya adalah kehidupan itu sendiri. T

Terbukti Megawati kini mampu menjadi salah satu perempuan berpengaruhi di dunia dan diakui oleh berbagai belahan dunia. Tak mengherankan berbagai kampus di dunia memberinya gelar doktor kehormatan.

"Sebetulnya, inginnya disitu (bidang pertanian dan psikologi, red) bisa menjadi peneliti. Tapi rupanya ya lain lagi. Saya peneliti politik lah sekarang. Jadi ya begitulah.

Tapi poin saya, seringkali anak muda saya lihat putus asa. Terus apa ya, kalau sekarang anak muda bilang 'mellow; ya. Lah kenapa ya mesti begitu?" kata Presiden RI Kelima itu.

"Harusnya punya fighting spirit. Itu yang harus ada, karena keberhasilan pasti ada sepanjang harapan masih ada," tandasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6225 seconds (0.1#10.140)