DPR Dukung Langkah Bersih-bersih terhadap Perusahaan Milik Negara
A
A
A
JAKARTA - Langkah Erick Thohir melakukan bersih-bersih perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendapat respons positif oleh anggota DPR.
Apa yang dilakukan Menteri BUMN dinilai penting agar perusahaan BUMN bisa lebih sehat. "Saya dukung langkah Pak Erick bersih-bersih BUMN," kata Anggota Komisi VI DPR, Mohammad Toha kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (17/12/2019).
Sebagai pengusaha berkelas global, kata dia, Erick tentu mengetahui berbagai hal tentang pengelolaan perusahaan. "Beliau ini kan backround-nya pengusaha kelas global, jadi tahu betul mana perusahaan yang sehat, dan mana yang hanya menguntungkan orang dalamnya sendiri," tutur politikus dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Dia menduga selama ini perusahaan BUMN tidak dikelola dengan baik yang dampaknya merugi. "Kalau perusahaan BUMN itu rugi tiap tahun, ada yang tidak beres dalam manajemen operasionalnya," tuturnya.
Oleh karena itu Toha menegaskan dukungannya kepada upaya Menteri BUMN Erick Thohir yang tengah menata kembali semua perusahaan plat merah.
Seperti diketahui, sejak menjabat sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir melakukan gebrakan terhadap perusahaan BUMN. Tidak sekadar melakukan bongkar pasang direksi, Erick juga menyoroti perusahaan BUMN yang berbisnis di luar inti perusahaan atau core business.
Erick juga menilai keberadaan anak, cucu, hingga cicit perusahaan BUMN memboroskan, dan hanya menguntungkan jajaran direksi perusahaan semata.
Apa yang dilakukan Menteri BUMN dinilai penting agar perusahaan BUMN bisa lebih sehat. "Saya dukung langkah Pak Erick bersih-bersih BUMN," kata Anggota Komisi VI DPR, Mohammad Toha kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (17/12/2019).
Sebagai pengusaha berkelas global, kata dia, Erick tentu mengetahui berbagai hal tentang pengelolaan perusahaan. "Beliau ini kan backround-nya pengusaha kelas global, jadi tahu betul mana perusahaan yang sehat, dan mana yang hanya menguntungkan orang dalamnya sendiri," tutur politikus dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Dia menduga selama ini perusahaan BUMN tidak dikelola dengan baik yang dampaknya merugi. "Kalau perusahaan BUMN itu rugi tiap tahun, ada yang tidak beres dalam manajemen operasionalnya," tuturnya.
Oleh karena itu Toha menegaskan dukungannya kepada upaya Menteri BUMN Erick Thohir yang tengah menata kembali semua perusahaan plat merah.
Seperti diketahui, sejak menjabat sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir melakukan gebrakan terhadap perusahaan BUMN. Tidak sekadar melakukan bongkar pasang direksi, Erick juga menyoroti perusahaan BUMN yang berbisnis di luar inti perusahaan atau core business.
Erick juga menilai keberadaan anak, cucu, hingga cicit perusahaan BUMN memboroskan, dan hanya menguntungkan jajaran direksi perusahaan semata.
(dam)