Sampaikan LPJ, Airlangga Singgung Keberhasilan Rebut Kursi Ketua MPR
Sampaikan LPJ, Airlangga Singgung Keberhasilan Rebut Kursi Ketua MPR
A
A
A
JAKARTA - Musyawarah Nasional (Munas) X Partai Golkar memasuki hari kedua. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan laporan pertanggungjawaban dewan pimpinan pusat (DPP) partai berlambang pohon beringin itu periode 2014-2019.
Airlangga mengaku berhasil menempatkan para kader muda Partai Golkar di DPR RI. Tiga orang di antaranya anggota DPR RI di usia milenial alias di bawah 30 tahun.
"Dan ini dibandingkan partai lainnya, ini terbesar. Serta perolehan 19 Anggota DPR RI dari unsur perempuan atau setara 22,32%," ujar Airlangga di Ballroom Hotel Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2019).
Di samping itu, dia mengakui Partai Golkar di bawah kepemimpinannya berhasil mendapatkan kursi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), yakni dijabat oleh Bambang Soesatyo (Bamsoet). Menurut dia, pasca reformasi Partai Golkar pertama kali memeroleh kursi Pimpinan MPR.
"Komisi I baru pertama kali dalam sejarah Golkar dijabat oleh seorang perempuan. Bu Meutya Hafid yang mitranya Pak Prabowo Subianto (Menteri Pertahanan)," kata Menteri Koordinator bidang Perekonomian ini.
Dia juga mengaku berhasil mengembangkan kaderisasi di Partai Golkar. Dirinya pun mengklaim berhasil menghalau adanya potensi perpecahan di tubuh Partai Golkar. "Kita harus terus melakukan konsolidasi agar Partai Golkar solid," tutupnya.
Airlangga mengaku berhasil menempatkan para kader muda Partai Golkar di DPR RI. Tiga orang di antaranya anggota DPR RI di usia milenial alias di bawah 30 tahun.
"Dan ini dibandingkan partai lainnya, ini terbesar. Serta perolehan 19 Anggota DPR RI dari unsur perempuan atau setara 22,32%," ujar Airlangga di Ballroom Hotel Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2019).
Di samping itu, dia mengakui Partai Golkar di bawah kepemimpinannya berhasil mendapatkan kursi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), yakni dijabat oleh Bambang Soesatyo (Bamsoet). Menurut dia, pasca reformasi Partai Golkar pertama kali memeroleh kursi Pimpinan MPR.
"Komisi I baru pertama kali dalam sejarah Golkar dijabat oleh seorang perempuan. Bu Meutya Hafid yang mitranya Pak Prabowo Subianto (Menteri Pertahanan)," kata Menteri Koordinator bidang Perekonomian ini.
Dia juga mengaku berhasil mengembangkan kaderisasi di Partai Golkar. Dirinya pun mengklaim berhasil menghalau adanya potensi perpecahan di tubuh Partai Golkar. "Kita harus terus melakukan konsolidasi agar Partai Golkar solid," tutupnya.
(kri)
Explore More