Bamsoet Mundur, Persaingan Caketum Golkar Selesai

Rabu, 04 Desember 2019 - 10:04 WIB
Bamsoet Mundur, Persaingan Caketum Golkar Selesai
Bamsoet Mundur, Persaingan Caketum Golkar Selesai
A A A
JAKARTA - Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengatakan, persaingan kursi Golkar satu sudah selesai setelah Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyatakan mundur dari pencalonan sebagai ketua umum dalam Munas X Partai Golkar.

"Bisa dipastikan Airlangga yang menang karena calon yang lain terlihat meramaikan saja," kata Adi saat dihubungi SINDOnews, Rabu (4/12/2019).

Namun demikian, alasan mundurnya Bamsoet banyak disorot karena terkesan normatif. Misalnya alasan soliditas, arahan senior Golkar, dan lain-lain. "Yang jelas logika awam menduga ada alasan sangat penting yang memaksa Bamsoet harus mundur. Soal itu hanya Bamsoet dan Tuhan saja yang tahu," ungkapnya. (Baca juga: Buka Munas Golkar, Airlangga: Terima Kasih Mas Bambang Soesatyo)

Adi menilai, mundurnya Bamsoet ini menjadi bekal bagus buat Golkar ke depan karena tak lagi ada friksi di internal. Bekal itu penting untuk menyongsong pilkada serentak 2020 dan 2022 serta pemilu 2024. (Baca juga: Bamsoet Ungkap Alasan Mundur dari Pencalonan Ketum Golkar)

Menurut Adi, yang paling penting 5 tahun ke depan Golkar harus ke luar dari kutukan runner up di pileg dan spesialis wakil presiden. "Ketua Golkar terpilih harus jadi capres di masa mendatang," ucap analis politik asal UIN Jakarta ini. (Baca juga: Pengamat Menduga Bamsoet Mundur dari Munas Golkar Karena Ada Tekanan)

Ditambahkan dia, sebagai partai modern Golkar harus tampil terdepan merespons isu-isu aktual sensitif seperti wacana pilkada dipilih DPRD, Pilpres oleh MPR, dan jabatan presiden 3 periode. "Golkar mesti mendorong demokrasi tumbuh mekar," ucapnya.
(cip)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8228 seconds (0.1#10.140)