Mutakhirkan Doktrin Pertahanan, Menhan Prabowo Libatkan DPR
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pertahanan (Kemhan) bakal melibatkan Komisi I DPR dalam memutakhirkan doktrin dan konsepsi pertahanan negara. Kegiatan pemutakhiran itu akan dilaksanakan kementerian yang dipimpin Prabowo Subianto itu pada Desember 2019 nanti.
(Baca juga: Menhan Prabowo Sebut Pertahanan Harus Dipandang sebagai Investasi)
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengaku sangat berterima kasih kepada Komisi I DPR atas rapat kerja tadi. Ketua umum Partai Gerindra itu mengaku puas melaksanakan rapat dengan komisi I DPR
"Saya juga akan mengundang komisi I untuk ikut serta dalam kegiatan Kemhan, di bulan-bulan yang akan datang," ujar Prabowo Subianto usai rapat kerja dengan Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2019).
"Jadi kita akan segera dalam bulan Desember ini, untuk sedapatnya kita rumuskan kita mutakhirkan doktrin pertahanan kita, strategi pertahanan kita, dan konsepsi penyelenggaraan gelar pertahanan kita," tambahnya.
Mantan komandan jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) ini mengatakan, hasil kegiatan bulan Desember itu akan dipresentasikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Januari 2020.
Diketahui, rapat kerja komisi I DPR dengan Menhan Prabowo Subianto tentang pendalaman materi berlangsung tertutup bagi media massa.
"Saya sangat berterima kasih pada Komisi I DPR yang sangat tanggap dan proaktif memikirkan permasalahan negara, mereka baru saja kembali dari Papua melihat kondisi kesejahteraan prajurit di sana," pungkasnya.
(Baca juga: Menhan Prabowo Sebut Pertahanan Harus Dipandang sebagai Investasi)
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengaku sangat berterima kasih kepada Komisi I DPR atas rapat kerja tadi. Ketua umum Partai Gerindra itu mengaku puas melaksanakan rapat dengan komisi I DPR
"Saya juga akan mengundang komisi I untuk ikut serta dalam kegiatan Kemhan, di bulan-bulan yang akan datang," ujar Prabowo Subianto usai rapat kerja dengan Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2019).
"Jadi kita akan segera dalam bulan Desember ini, untuk sedapatnya kita rumuskan kita mutakhirkan doktrin pertahanan kita, strategi pertahanan kita, dan konsepsi penyelenggaraan gelar pertahanan kita," tambahnya.
Mantan komandan jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) ini mengatakan, hasil kegiatan bulan Desember itu akan dipresentasikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Januari 2020.
Diketahui, rapat kerja komisi I DPR dengan Menhan Prabowo Subianto tentang pendalaman materi berlangsung tertutup bagi media massa.
"Saya sangat berterima kasih pada Komisi I DPR yang sangat tanggap dan proaktif memikirkan permasalahan negara, mereka baru saja kembali dari Papua melihat kondisi kesejahteraan prajurit di sana," pungkasnya.
(maf)