Wamenham Minta Forum Tertutup untuk Jawab DPR soal Pembelian Alutsista

Rabu, 02 September 2020 - 18:57 WIB
loading...
Wamenham Minta Forum...
Wamenham Wahyu Sakti Trenggono. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Christina Aryani memprotes Kementerian Pertahanan (Kemhan) karena sering melempar isu pembelian berbagai jenis alat utama sistem persenjataan (alutsista) . Dia tidak menyoal rencana pembelian jenis alutsista tapi, dia meminta agar Kemhan mengkaji terlebih dulu sebelum isunya dilempar ke publik.

“Lalu terkait dengan pembelian alutsista, sering sekali komentar dari bapak mau beli pesawat bekas, mau beli ini, mau beli itu, kami di DPR nggak masalah, kami mendukung kalau itu suatu keperluan mendesak, sah-sah saja. Tapi mbok ya rencana itu dikaji dulu sebelum dilempar ke publik,” kata Christina dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (2/9/2020).

(Baca: Sri Mulyani Bela Prabowo, Tegaskan Belanja Alutsista Penting)

Christina mengaku, sebagai mitra kerja Kemhan, Komisi I DPR juga bertanggung jawab untuk memberikan penjelasan ke publik demi kepentingan Kemhan sendiri. Sehingga, Komisi I DPR juga perlu mendengarkan penjelasan Kemhan soal itu.

“Karena kami di sini jadi harus memberikan penjelasan juga on your behalf. Jadi kita perlu mendengar penjelasan-penjelasan itu,” pintanya.

Politikus Partai Golkar juga mempertanyakan soal Komite Kebijakan Industri Pertahanan sebagaimana amanat Undang-Undang tentang Industri Pertahanan Nomor 12/2016 yang mana, Komite itu memiliki tugas dan wewenang untuk menentukan kebijakan pemenuhan alat pertahanan, juga merumusukan mekanisme pembelian dari luar negeri. “Sejauh apa komite ini, statusnya seperti apa,” tambah Christina.

(Baca: Rencana Pembelian 8 Unit Osprey untuk Jawab Tuntutan Kebutuhan Alutsista)

Menanggapi pertanyaan itu, Wamenhan Wahyu Sakti Trenggono memohon maaf karena tidak bisa menjawab itu karena, forum rapat ini sifatnya terbuka. Menurutnya, persoalan alutsista ini harus dibahas dalam forum rapat yang sangat tertutup.

“Soal alutsista sangat tertutup. Negara kita yang begitu besar, kita dalam kondisi terancam secara ekonomi. Kita tidak bisa mengtatakan karena begini dan begitu karena forum laporan keuangan, yang kami sajikan laporan keuangan,” katanya di kesempatan sama.

Namun demikian, Trenggono bersedia menjelaskan dalam forum tertutup bahkan, dia bersedia menjelaskan langsung kepada Christina. “Kalau kemuadian soal alutsista kalau saya jawab akhirnya menjadi terbuka. Bila perlu nanti berdua bisa,” tandasnya.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Purnawirawan TNI Jadi...
Purnawirawan TNI Jadi Tersangka Kasus Korupsi Satelit Kemhan, Kerugian Negara Rp300 Miliar
Kejagung Tetapkan 3...
Kejagung Tetapkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Proyek Satelit di Kemhan
Indo Defence 2025 Libatkan...
Indo Defence 2025 Libatkan Pelaku Industri Pertahanan dan Negara Sahabat
Kemhan: Pembelian Pesawat...
Kemhan: Pembelian Pesawat Tempur Canggih F-15EX Tunggu Kemenkeu
DPR: Pendirian Pangkalan...
DPR: Pendirian Pangkalan Militer Asing di Indonesia Langgar Konstitusi
Kemhan Pastikan Korban...
Kemhan Pastikan Korban Pembunuhan KKB di Yahukimo Warga Sipil, Bukan Anggota TNI
Apakah India Sekutu...
Apakah India Sekutu Israel? Simak Ulasan Lengkapnya
Apakah Israel Mendukung...
Apakah Israel Mendukung India dalam Perang Melawan Pakistan?
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
Rekomendasi
Polda Metro Jaya Gandeng...
Polda Metro Jaya Gandeng TNI dan Pemda Gelar Operasi Antipremanisme
Sinopsis Episode 2 Series...
Sinopsis Episode 2 Series Sugar Daddy: Darius Jadi Penyelamat Megan Domani!
7 Cara Mencari SPBU...
7 Cara Mencari SPBU Terdekat, Cepat dan Akurat!
Berita Terkini
Penanganan Premanisme...
Penanganan Premanisme Ormas Bukan Hanya Tanggung Jawab Polri
Sinar Mas Kirim 500...
Sinar Mas Kirim 500 Pegawai Ikuti Pendidikan dan Pelatihan Komcad
Wacana Kirim Anak Nakal...
Wacana Kirim Anak Nakal ke Barak Militer Jadi Kebijakan Nasional, JPPI: Ciptakan Generasi Patuh Buta
Siapa Jenderal Agus...
Siapa Jenderal Agus Subiyanto? Panglima TNI yang Disorot karena Anulir Mutasi 7 Perwira Tinggi
Polemik Pembinaan Siswa...
Polemik Pembinaan Siswa di Barak, Komisi X DPR: Harus Dikawal Agar Tetap Edukatif
Dedi Mulyadi Bina Siswa...
Dedi Mulyadi Bina Siswa Nakal di Barak Militer, Maarif Institute: Berpotensi Merusak Sistem Pendidikan
Infografis
Ukraina Mengharapkan...
Ukraina Mengharapkan 3 Juta Peluru Sekutu untuk Akhiri Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved