Jelang Uji Calon Kapolri, DPR Akan Datangi Rumah Komjen Idham Azis
Jelang Uji Calon Kapolri, DPR Akan Datangi Rumah Komjen Idham Azis
A
A
A
JAKARTA - Pimpinan dan anggota Komisi III DPR akan berkunjung ke kediaman calon Kapolri Komisaris Jenderal Polisi Idham Azis. Kunjungan akan dilakukan pada Rabu 30 Oktober 2019 pukul 9.00 WIB-11.00 WIB.
Kunjungan digelar menjelang pelaksanaan tes kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) calon Kapolri,
Ketua Komisi III DPR Herman Herry mengatakan, fit and proper test calon Kapolri merupakan agenda pertama dirinya sebagai Ketua Komisi III.
"Kami menjamin semua tahapan dalam uji kelayakan dan calon Kapolri berlangsung independen, transparan, dan taat hukum," ujar Herman Herry usai dilantik.
Diketahui, pada 23 Oktober telah diterima Surat Presiden ke DPR terkait penunjukan Komjen Idham Azis sebagai calon tunggal Kapolri. Badan Musyawarah Pimpinan DPR sudah menugaskan Komisi III untuk melakukan fit and proper test calon Kapolri itu.
Menurut Herman, berdasarkan instruksi ketua dan pimpinan DPR, Komisi III akan bergerak cepat melaksanakan fit and proper test.
Selain itu, mengingat adanya kekosongan jabatan Kapolri setelah Jenderal Tito Karnavian mengundurkan diri karena ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Dalam Negeri. "Maka dari itu Komisi III akan memulai proses fit and proper test pada Rabu 30 Oktober 2019," katanya. (Baca Juga: Baru Dilantik Jadi Mendagri, Tito Dampingi Jokowi ke Papua)
Adapun dalam proses dan mekanisme fit and proper, kata Herman Herry, kunjungan ke rumah calon Kapolri dalam rangka mengetahui latar belakang keluarga calon Kapolri.
"Fit and proper test dengan mendengar visi dan misi calon Kapolri dilanjutkan dengan pendalaman dari masing-masing fraksi terkait visi dan misi tersebut (terbuka untuk umum-red), penetapan tingkat pertama di Komisi III, dan penetapan tingkat dua dalam sidang paripurna," urainya.
Secara pribadi, Herman menilai sosok Komjen Idham Aziz adalah figur sangat berpengalaman, memiliki karakter penuh perhitungan. "Ini merupakan modal yang sangat baik bagi beliau untuk memimpin institusi Polri. Komisi III berkomitmen melakukan proses ini secara terbuka dan profesional," paparnya.
Kunjungan digelar menjelang pelaksanaan tes kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) calon Kapolri,
Ketua Komisi III DPR Herman Herry mengatakan, fit and proper test calon Kapolri merupakan agenda pertama dirinya sebagai Ketua Komisi III.
"Kami menjamin semua tahapan dalam uji kelayakan dan calon Kapolri berlangsung independen, transparan, dan taat hukum," ujar Herman Herry usai dilantik.
Diketahui, pada 23 Oktober telah diterima Surat Presiden ke DPR terkait penunjukan Komjen Idham Azis sebagai calon tunggal Kapolri. Badan Musyawarah Pimpinan DPR sudah menugaskan Komisi III untuk melakukan fit and proper test calon Kapolri itu.
Menurut Herman, berdasarkan instruksi ketua dan pimpinan DPR, Komisi III akan bergerak cepat melaksanakan fit and proper test.
Selain itu, mengingat adanya kekosongan jabatan Kapolri setelah Jenderal Tito Karnavian mengundurkan diri karena ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Dalam Negeri. "Maka dari itu Komisi III akan memulai proses fit and proper test pada Rabu 30 Oktober 2019," katanya. (Baca Juga: Baru Dilantik Jadi Mendagri, Tito Dampingi Jokowi ke Papua)
Adapun dalam proses dan mekanisme fit and proper, kata Herman Herry, kunjungan ke rumah calon Kapolri dalam rangka mengetahui latar belakang keluarga calon Kapolri.
"Fit and proper test dengan mendengar visi dan misi calon Kapolri dilanjutkan dengan pendalaman dari masing-masing fraksi terkait visi dan misi tersebut (terbuka untuk umum-red), penetapan tingkat pertama di Komisi III, dan penetapan tingkat dua dalam sidang paripurna," urainya.
Secara pribadi, Herman menilai sosok Komjen Idham Aziz adalah figur sangat berpengalaman, memiliki karakter penuh perhitungan. "Ini merupakan modal yang sangat baik bagi beliau untuk memimpin institusi Polri. Komisi III berkomitmen melakukan proses ini secara terbuka dan profesional," paparnya.
(dam)
Explore More