Rohaniawan Harap Calon Kapolri Idham Azis Jaga Roh Pancasila

Selasa, 29 Oktober 2019 - 13:29 WIB
Rohaniawan Harap Calon...
Rohaniawan Harap Calon Kapolri Idham Azis Jaga Roh Pancasila
A A A
JAKARTA - Tokoh Agama Katolik, Romo Antonius Benny Susetyo mengatakan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah tepat mengusulkan nama Kabareskrim Polri Komjen Pol Idham Azis sebagai calon tunggal kapolri. Idham diplot menggantikan Jenderal (purn) Tito Karnavian yang menjabat mendagri.

“Pilihan Pak Jokowi sangat tepat dalam era demokrasi dan kemajuan teknologi serta maraknya hoaks dan bahaya radikalisme mengancam,” kata Romo Benny kepada wartawan di Jakarta, Selasa (29/10/2019).

Menurut dia, kejahatan sudah menggunakan alat teknologi yang canggih. “Makanya dibutuhkan kapolri yang memiliki leadership, berwawasan global, dan mampu menjaga roh pancasila dalam dinamika politik,” tuturnya.

Selain itu, figur yang dibutuhkan Korps Bhayangkara adalah sosok yang memiliki kemampuan dalam menguasai medan dan leadership yang mampu menjalin sinergi dengan TNI. (Baca juga: Kasum TNI Yakin, Idham Azis Akan Perkuat Sinergi TNI dengan Polri )“Ke depan diharapkan polisi mampu untuk menegakkan supremasi sipil. Yakni polisi yang humanis dan memiliki kemampuan yang handal dalam menguasai teknologi, informasi, dan komunikasi,” ujarnya.
Romo Benny melihat sosok Idham Azis merupakan polisi yang profesional dan memiliki rekam jejak baik. Bahkan, Idham memiliki sederet prestasi gemilang dalam karir sebagai Polri . “Dengan meningkatkan kualitas polisi yang memiliki karakter humanis dan berpikir global, visi polisi sebagai menjaga ketertiban masyarakat sipil perlu mendapatkan perhatian,” tandasnya. (Baca juga: Pimpinan DPR Pastikan Tak Ada Penolakan ke Calon Kapolri Idham Azis )

Diketahui, selama berkarier Idham sering dilibatkan dalam tim satuan tugas untuk mengungkap perkara-perkara yang menjadi sorotan publik. Hal ini karena punya latar belakang sebagai reserse dan antiteror.

Saat menjabat Kapolda Metro Jaya, Idham mengungkap kasus penyelundupan ganja seberat 1,3 ton dari Aceh ke Jakarta dan sabu-sabu 1,6 ton dari Taiwan di Anyer, Banten.

Idham juga terlibat dalam Operasi Camar Maleo bersama TNI untuk menangkap kelompok teroris Santoso di wilayah pegunungan Poso, Sulawesi Tengah, awal 2015.Selanjutnya ia dinilai berhasil menjaga situasi keamanan di Jakarta tetap kondusif saat Ibu Kota menjadi tuan rumah perhelatan Asian Games 2018.
(poe)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6623 seconds (0.1#10.140)