KPK Harap Menteri di Kabinet Indonesia Maju Buktikan Kinerja Secepatnya
A
A
A
JAKARTA - Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) mencermati pemilihan menteri Kabinet Indonesia Maju dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin.
KPK pun berharap para menteri dapat membuktikan kinerjanya secepatnya. "Saya hari ini juga mencermati, pemilihan kabinet yang baru untuk Indonesia Maju ya, saya juga berharap banyak sama dengan rakyat Indonesia. Semoga dalam waktu yang tak terlalu lama, kabinet ini bisa membuktikan bekerja lebih cepat, lebih baik," ujar Ketua KPK Agus Rahardjo di Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (26/10/2019).
Agus juga berharap para menteri, wakil menteri dan pejabat setingkat dapat menjadi tangan kanan pemerintah agar pemerintahan dapat berjalan dengan baik. (Baca juga: KPK Imbau Para Menteri Jokowi Jilid II Segera Laporkan LHKPN)
"Dan saya sangat menginginkan teman-teman yang mengurusi reformasi birokrasi, yang ini menjadi urat nadinya suatu pemerintah dapat berjalan lebih cepat," jelasnya.
Selain itu, Agus berharap reformasi birokrasi yang sudah dimulai cukup lama bisa segera terwujud dengan baik.
Oleh karena itu, Agus meminta semua pihak untuk memberi kesempatan kepada para menteri, wakil menteri dan pejabat setingkat agar bisa menunjukkan kinerjanya secara maksimal
"Jadi mari kita beri kesempatan, mari kita beri waktu untuk kemudian kabinet ini menunjukan performen kinerjanya," tuturnya. (Baca juga: KPK Harap Menkumham Baru Konsisten Cegah Korupsi)
Sebelumnya, pada Rabu (23/10) Presiden Jokowi melantik sebanyak 34 Menteri dan 4 pejabat setingkat Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Setelahnya, pada Jumat (25/10/2019), Presiden Jokowi mengumumkan 12 orang wakil menteri untuk 11 kementerian.
KPK pun berharap para menteri dapat membuktikan kinerjanya secepatnya. "Saya hari ini juga mencermati, pemilihan kabinet yang baru untuk Indonesia Maju ya, saya juga berharap banyak sama dengan rakyat Indonesia. Semoga dalam waktu yang tak terlalu lama, kabinet ini bisa membuktikan bekerja lebih cepat, lebih baik," ujar Ketua KPK Agus Rahardjo di Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (26/10/2019).
Agus juga berharap para menteri, wakil menteri dan pejabat setingkat dapat menjadi tangan kanan pemerintah agar pemerintahan dapat berjalan dengan baik. (Baca juga: KPK Imbau Para Menteri Jokowi Jilid II Segera Laporkan LHKPN)
"Dan saya sangat menginginkan teman-teman yang mengurusi reformasi birokrasi, yang ini menjadi urat nadinya suatu pemerintah dapat berjalan lebih cepat," jelasnya.
Selain itu, Agus berharap reformasi birokrasi yang sudah dimulai cukup lama bisa segera terwujud dengan baik.
Oleh karena itu, Agus meminta semua pihak untuk memberi kesempatan kepada para menteri, wakil menteri dan pejabat setingkat agar bisa menunjukkan kinerjanya secara maksimal
"Jadi mari kita beri kesempatan, mari kita beri waktu untuk kemudian kabinet ini menunjukan performen kinerjanya," tuturnya. (Baca juga: KPK Harap Menkumham Baru Konsisten Cegah Korupsi)
Sebelumnya, pada Rabu (23/10) Presiden Jokowi melantik sebanyak 34 Menteri dan 4 pejabat setingkat Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Setelahnya, pada Jumat (25/10/2019), Presiden Jokowi mengumumkan 12 orang wakil menteri untuk 11 kementerian.
(shf)