Tak Dapat Jatah Kursi, Seknas Jokowi: Tetap Kawal Program Presiden

Jum'at, 25 Oktober 2019 - 16:32 WIB
Tak Dapat Jatah Kursi,...
Tak Dapat Jatah Kursi, Seknas Jokowi: Tetap Kawal Program Presiden
A A A
JAKARTA - Penyusunan Kabinet Indonesia Maju sempat memunculkan berbagai protes dan kekecewaan dari kalangan relawan maupun pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.

Sebab, dalam susunan menteri dan pejabat setingkat menteri yang diumumkan Presiden Jokowi, ternyata hanya sedikit dari para relawan yang diakomodasi jabatan di pemerintahan. (Baca juga: Ini Wajah Baru dan Lama Kabinet Indonesia Maju yang Akan Banyak Disorot Publik)

Sekjen Seknas Jokowi, Dedy Mawardi, meminta kepada seluruh relawan dan pengurus di berbagai daerah untuk tetap tenang menyikapi kabinet Indonesia Maju yang baru saja dibentuk Presiden Jokowi.

"Jangan bikin aksi yang sampai merusak citra Presiden Jokowi karena relawan dan pengurus Seknas tetap berpegang pada moralitas serta kepentingan nasional," kata Dedy dalam keterangan pers, Jumat (25/10/2019).

Dia berpesan kepada seluruh elemen relawan untuk tetap menjaga harga diri dan integritas. Menurut Dedy, marwah dan kehormatan organisasi jauh lebih tinggi serta harus dijaga. (Baca juga: Sejumlah Menteri Kabinet Jokowi-Ma'ruf Dinilai Mumpuni)

Seknas Jokowi, kata dia, dibentuk berdasarkan prinsip-prinsip kebangsaan sejak awal berdiri sehingga organisasi relawan tidak pernah berpikir seperti partai politik. Seknas adalah salah satu elemen yang turut memenangkan pasangan Jokowi-Amin di Pilpres 2019.

"Seknas ini organisasi relawan, bukan parpol. Tidak perlu kita jadi pemarah, benalu atau pengemis hanya demi satu jabatan. Sejak periode pertama 2014 hingga 2019, Seknas tetap konsisten mengawal Jokowi hingga 2024," tegas Dedy. (Baca juga: Angela Tanoesoedibjo Punya Kapasitas Jadi Wamen Pariwisata)

Dedy juga telah mengirimkan pesan berantai lewat WhatsApp kepada relawan dan pengurus. Mereka diminta untuk fokus berjuang menyukseskan program Pemerintahan Jokowi. Dengan begitu, para relawan akan kembali turun ke lapangan supaya terlibat langsung dalam proses pembangunan tersebut.

"Ademkan pikiran dan tindakan agar kita tetap jadi orang waras. Terus kawal Jokowi," kata Dedy.
(cip)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6582 seconds (0.1#10.140)