Dikomandoi Mahfud, Persoalan Hukum dan Keamanan Diharapkan Clear

Kamis, 24 Oktober 2019 - 10:39 WIB
Dikomandoi Mahfud, Persoalan...
Dikomandoi Mahfud, Persoalan Hukum dan Keamanan Diharapkan Clear
A A A
JAKARTA - Pengamat Hukum asal Universitas Al Azhar Indonesia, Suparji Ahmad mengatakan, pada dasarnya semua pihak harus menghormati keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam memilih para pembantunya dalam Kabinet Indonesia Maju.

"Karena itu hak prerogratifnya. Ada harapan baru dan ditunggu hasil kerjanya pada sektor hukum dan keamanan. Masalah-masalah hukum yang masih belum jelas," kata Suparji saat dihubungi SINDOnews, Kamis (24/10/2019).

Kata Suparji, sederet kasus hukum seperti penyelesaian kasus Novel Baswedan, polemik UU KPK dan Rancangan KUHP harus ada sikap yang jelas sekaligus bentuk penyelesaiannya dari menteri terkait.

Selain itu katanya, bidang hukum dan keamanan yang sekarang di bawah Koordinasi Menko Polhukam, Mahfud MD harus ada agenda yang jelas untuk perbaikan hukum guna mendorong terwujud kesejahteraan masyarakat.

"Hal pokok yang harus diperhatikan menteri hendaknya kerja profesional, tidak buat narasi yang gak berguna, tidak punya orientasi ekonomi dan politik, serta tidak menjadikan jabatan sebagai instrumen ekonomi dan politik bagi pribadi atau kelompoknya," tandas dia.
(maf)
Berita Terkait
Pemerintah Akan Kembangkan...
Pemerintah Akan Kembangkan Potensi Alam Anambas
Mahfud MD Pusing Banyak...
Mahfud MD Pusing Banyak Alternatif Kebijakan Tak Sinkron
Survei IPS: Mahfud MD...
Survei IPS: Mahfud MD Jadi Menko dengan Kinerja Paling Baik
Selain Wapres, Jokowi...
Selain Wapres, Jokowi Disarankan Aktifkan Ma'ruf Amin Jadi Penasihat
Mahfud MD Sebut Pemerintah...
Mahfud MD Sebut Pemerintah Keluarkan Dana Lebih Banyak untuk Papua
Ini Deretan Menteri...
Ini Deretan Menteri Terbaik di Kabinet Jokowi-KH Ma'ruf Amin Versi LPI
Berita Terkini
DPR Minta Kasus 3 Polisi...
DPR Minta Kasus 3 Polisi Tewas Ditembak Diusut Tuntas, Pelaku Harus Dihukum Setimpal
35 menit yang lalu
Usut Kasus Dugaan Korupsi...
Usut Kasus Dugaan Korupsi PDNS Komdigi, Kejari Jakpus Bakal Periksa 70 Saksi
48 menit yang lalu
7 Saksi Diperiksa Kejari...
7 Saksi Diperiksa Kejari Jakpus Terkait Kasus Dugaan Korupsi PDNS Komdigi
1 jam yang lalu
Effendi Gazali Anggap...
Effendi Gazali Anggap Kejagung Balikkan Stigma Penegakan Hukum No Viral No Justice
1 jam yang lalu
Menteri Hukum Tegaskan...
Menteri Hukum Tegaskan Bukan Keinginan Prabowo Percepat Pembahasan RUU TNI
2 jam yang lalu
Mahfud MD Nilai Revisi...
Mahfud MD Nilai Revisi UU TNI Tak Kembalikan Dwifungsi ABRI, Lebih Proporsional
2 jam yang lalu
Infografis
Houthi Klaim Mampu Gagalkan...
Houthi Klaim Mampu Gagalkan Serangan Udara AS dan Inggris
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved