Berasal dari Pengusaha, Akankan Suharso Monoarfa Masuk Tim Ekonomi?
A
A
A
JAKARTA - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa merupakan salah satu tokoh yang dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi). Para tokoh yang dipanggil ini merupakan calon menteri yang akan mengisi kabinet Jokowi-KH Ma’ruf Amin.
Saat ini muncul pertanyaan dengan dipanggilnya Suharso ke Istana. Pos menteri apa yang akan diberikan Jokowi kepada PPP. Selama dua periode pemerintahan, PPP menduduki kursi pertama di Kementerian Agama. Apakah pos ini masih akan menjadi milik PPP atau tidak, hanya Jokowi yang bisa menentukannya saat ini. (Baca juga: Merapat ke Istana, Ketum PPP Diteriaki Awak Media Pak Menag )
Dengan latar belakang sebagai pengusaha, Suharso berpotensi menduduki menteri yang berhubungan dengan perekonomian. Apalagi kader PPP ini pernah menduduki kursi menteri Koperasi dan UKM seperti yang dijabat oleh Suryadarma Ali dan menteri Perumahan Rakyat yang pernah ia jabat sebelumnya.
Suharso merupakan politisi senior yang namanya kembali berkibar saat ditunjuk almarhum KH Maimoen Zubair sebagai Plt Ketum PPP pada Maret 2019 lalu. Ia sudah lama melintang di dunia politik dengan pernah menduduki sejumlah posisi di PPP. Ia juga pernah menjabat sebagai menteri Perumahan Rakyat di zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Pria berusia 64 tahun ini juga bukan orang baru bagi Jokowi. Ia pernah menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres), sebelum mengundurkan diri saat ditunjuk menjadi Plt Ketum PPP. Sosoknya sebagai politisi diakui banyak pihak. Ia mampu membawa PPP lolos ambang batas parlemen 4%. (Baca juga: Presiden Jokowi Memilih Menteri Terbaik Demi Indonesia Maju )
Selain lama berkecimpung di politik, Suharso juga dikenal sebagai peneliti, pengusaha, dan profesional. Ia pernah menduduki sejumlah jabatan di perusahaan, seperti Direktur Penerbitan IQRA Bandung (1979-1981), General Manager PT First Nabel Supply (Gobel Group) (1981-1982), hingga Direktur PT Bukaka Telekomindo International (1997-2000) dan Komisaris Utama PT Agro Utama Global (1999-2002).
Saat ini muncul pertanyaan dengan dipanggilnya Suharso ke Istana. Pos menteri apa yang akan diberikan Jokowi kepada PPP. Selama dua periode pemerintahan, PPP menduduki kursi pertama di Kementerian Agama. Apakah pos ini masih akan menjadi milik PPP atau tidak, hanya Jokowi yang bisa menentukannya saat ini. (Baca juga: Merapat ke Istana, Ketum PPP Diteriaki Awak Media Pak Menag )
Dengan latar belakang sebagai pengusaha, Suharso berpotensi menduduki menteri yang berhubungan dengan perekonomian. Apalagi kader PPP ini pernah menduduki kursi menteri Koperasi dan UKM seperti yang dijabat oleh Suryadarma Ali dan menteri Perumahan Rakyat yang pernah ia jabat sebelumnya.
Suharso merupakan politisi senior yang namanya kembali berkibar saat ditunjuk almarhum KH Maimoen Zubair sebagai Plt Ketum PPP pada Maret 2019 lalu. Ia sudah lama melintang di dunia politik dengan pernah menduduki sejumlah posisi di PPP. Ia juga pernah menjabat sebagai menteri Perumahan Rakyat di zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Pria berusia 64 tahun ini juga bukan orang baru bagi Jokowi. Ia pernah menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres), sebelum mengundurkan diri saat ditunjuk menjadi Plt Ketum PPP. Sosoknya sebagai politisi diakui banyak pihak. Ia mampu membawa PPP lolos ambang batas parlemen 4%. (Baca juga: Presiden Jokowi Memilih Menteri Terbaik Demi Indonesia Maju )
Selain lama berkecimpung di politik, Suharso juga dikenal sebagai peneliti, pengusaha, dan profesional. Ia pernah menduduki sejumlah jabatan di perusahaan, seperti Direktur Penerbitan IQRA Bandung (1979-1981), General Manager PT First Nabel Supply (Gobel Group) (1981-1982), hingga Direktur PT Bukaka Telekomindo International (1997-2000) dan Komisaris Utama PT Agro Utama Global (1999-2002).
(poe)