Fokus Tangani Erupsi Semeru, PPP Yakin Reshuffle Rabu Pon Tak Terjadi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Isu Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) akan melakukan perombakan atau reshuffle kabinet pada awal Desember 2021 atau Rabu Pon diyakini tidak akan terjadi. Sebab, pemerintah sedang fokus pada bencana erupsi Gunung Semeru.
"Apakah Rabu Pon itu akan ada reshuffle nah ini belum tahu, bisa jadi juga tidak. Karena sekarang semua ya urusan pemerintah sedang fokus menangani musibah Gunung Semeru," ujar Wakil Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (6/12/2021).
Arsul mengakui tidak ada kewajiban bagi Presiden Jokowi untuk mengajak partai-partai koalisi membicarakan reshuffle. Sebab, hal tersebut merupakan prerogatif presiden sepenuhnya.
"Sampai dengan posisi hari ini ya Senin siang presiden belum menyampaikan kepada partai-partai politik koalisinya,” ujarnya.
Arsul mengatakan biasanya jika ada pergeseran portofolio, Presiden Jokowi memberikan komunikasi satu sampai dua hari sebelum hari pelaksanaan. "Demikian juga kalau ada pergeseran portofolio tidak diganti karena ada perbedaan portofolio. Sampai sekarang belum. Biasanya juga kalaupun ada komunikasi itu dalam hitungan jam ya barangkali sehari dua hari sebelumnya kita belum tahu," pungkasnya.
Lihat Juga: PPP Jakarta Sayangkan Orang Kepercayaan Mardiono Salahkan Rommy karena Partai Tak Lolos ke DPR
"Apakah Rabu Pon itu akan ada reshuffle nah ini belum tahu, bisa jadi juga tidak. Karena sekarang semua ya urusan pemerintah sedang fokus menangani musibah Gunung Semeru," ujar Wakil Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (6/12/2021).
Arsul mengakui tidak ada kewajiban bagi Presiden Jokowi untuk mengajak partai-partai koalisi membicarakan reshuffle. Sebab, hal tersebut merupakan prerogatif presiden sepenuhnya.
"Sampai dengan posisi hari ini ya Senin siang presiden belum menyampaikan kepada partai-partai politik koalisinya,” ujarnya.
Arsul mengatakan biasanya jika ada pergeseran portofolio, Presiden Jokowi memberikan komunikasi satu sampai dua hari sebelum hari pelaksanaan. "Demikian juga kalau ada pergeseran portofolio tidak diganti karena ada perbedaan portofolio. Sampai sekarang belum. Biasanya juga kalaupun ada komunikasi itu dalam hitungan jam ya barangkali sehari dua hari sebelumnya kita belum tahu," pungkasnya.
Lihat Juga: PPP Jakarta Sayangkan Orang Kepercayaan Mardiono Salahkan Rommy karena Partai Tak Lolos ke DPR
(rca)