Jadi Menteri, Erick Thohir Akui Berat Kembali Tinggalkan Pekerjaannya

Senin, 21 Oktober 2019 - 15:44 WIB
Jadi Menteri, Erick...
Jadi Menteri, Erick Thohir Akui Berat Kembali Tinggalkan Pekerjaannya
A A A
JAKARTA - Pengusaha Erick Thohir mengaku siap membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai menteri. Sayangnya, dia tidak mau memberikan bocoran posisinya di kabinet mendatang. (Baca juga: Calon Menteri, Profil Erick Tohir Eks Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf)

“Saya ikut (presiden). Kalau sudah ada mapnya (pasti bersedia),” katanya seusai bertemu Presiden Jokowi, di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (20/10/2019).

Dia mengatakan, jabatan menteri merupakan sebuah amanah yang tidak mudah. Apalagi dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi juga dibahas keharusan bagi menteri menandatangani pakta integritas. (Baca juga: Pengumuman Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin Bersamaan dengan Pelantikan)

“Beliau juga kemarin menyampaikan di pidato akan mencopot menteri-menteri yang tidak bisa menjalankan KPI (key performance indicators). Ini saya rasa sesuatu yang mungkin tadi bukan sebuah jabatan, yang mohon maaf wah jadi menteri. Tetapi ini merupakan hal yang menurut saya berat,” paparnya.

Dia mengaku lebih banyak berbincang masalah ekonomi bersama Presiden Jokowi. Mulai dari target Indonesia di 2045 sampai soal penurunan angka kemiskinan. (Baca juga: Dua Bos Media, Wishnutama dan Erick Tohir Merapat ke Istana)

Lebih lanjut, dia memastikan akan mundur dari posisinya di perusahaannya untuk menghindari konflik kepentingan. Dia mengaku cukup berat karena ini bukan yang pertama.

“Memang cukup berat bagi saya secarapribadi karena pada saat Asian Games berhenti total. Hampir 2 tahun 8 bulan. Kemarin (saat menjadi ketua tim sukses) juga harus lagi ada kerjaan lain saya rasa sudah hampir 3 tahun lebih. Sekarang baru 2-3 bulan kembali normal, ya mungkin itu rahasia Allah,” ujarnya.
(cip)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0948 seconds (0.1#10.140)