Tim Gabungan Terintegrasi Dinilai Efektif Padamkan Karhutla
A
A
A
JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar mengungkapkan, penanganan yang dilakukan secara gabungan yang terintegrasi, dinilai sangat efektif dalam memadamkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Hal ini dikatakan Siti Nurbaya yang telah mengeluarkan radiogram perintah penanganan Karhutla di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
"Masih terus dipantau. Panglima TNI memperkuat jajaran dan menambahkan helikopter serta langkah hujan buatan. Demikian pula Kapolri memperkuat kerja tim lapangan. Gubernur terus mengikuti perkembangan," ujar Siti Nurbaya dalam keterangan tertulis, Selasa (15/10/2019).
Lebih lanjut Siti Nurbaya mengatakan, sejak kemarin dirinya terus berkoordinasi dengan Panglima TNI dan Gubernur Sumsel, juga Kapolri. Serta meminta dukungan swasta di lokasi terdekat.
"Di lapangan Satgas dipimpin Danrem dan diarahkan Gubernur dan Panglima bekerja keras. Saya terus ikuti perkembangan," ucap Siti.
Dikemukakan Siti, pemadaman bersama para pihak, TNI, Polri, BPBD, MA dan MPA , dan Pihak Swasta Perkebunan dan Kehutanan di Dusun IX Desa Muara Medak Kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Muba, kondisi api belum padam.
Personel Daops Musi Banyuasin 15 orang Pemadaman, 22 orang Patroli Terpadu dan 6 MA 4 ASN. Sedangkan di Kabupaten Ogan Komering Ilir pemadaman kegiatan oleh 656 orang dengan alat berat dan speed. Juga bantuan dari luar OKI sebanyak 86 orang.
Sebenarnya kata Siti, kondisi kemarin sore sudah lebih baik. Pagi ini naik lagi hotpsot. Sementara itu hujan secara alami blm turun, cuaca masih panas terik.
"Yang memperihatinkan, masih ada masyarakat yang bakar secara sembunyi-sebunyi pada malam hari yang jauh dari jangkauan Satgas darat , karena tidak bisa dilewat/didatangi pakai sepeda motor," ungkap Siti Nurbaya.
Pada prinsipnya pemerintah pusat dan pemerintah daerah kerja keras dan bahu membahu untuk penyelesaian kabut asap kota Palembang. "Kita terus konsolidasi," Demikian kata Siti.
Hal ini dikatakan Siti Nurbaya yang telah mengeluarkan radiogram perintah penanganan Karhutla di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
"Masih terus dipantau. Panglima TNI memperkuat jajaran dan menambahkan helikopter serta langkah hujan buatan. Demikian pula Kapolri memperkuat kerja tim lapangan. Gubernur terus mengikuti perkembangan," ujar Siti Nurbaya dalam keterangan tertulis, Selasa (15/10/2019).
Lebih lanjut Siti Nurbaya mengatakan, sejak kemarin dirinya terus berkoordinasi dengan Panglima TNI dan Gubernur Sumsel, juga Kapolri. Serta meminta dukungan swasta di lokasi terdekat.
"Di lapangan Satgas dipimpin Danrem dan diarahkan Gubernur dan Panglima bekerja keras. Saya terus ikuti perkembangan," ucap Siti.
Dikemukakan Siti, pemadaman bersama para pihak, TNI, Polri, BPBD, MA dan MPA , dan Pihak Swasta Perkebunan dan Kehutanan di Dusun IX Desa Muara Medak Kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Muba, kondisi api belum padam.
Personel Daops Musi Banyuasin 15 orang Pemadaman, 22 orang Patroli Terpadu dan 6 MA 4 ASN. Sedangkan di Kabupaten Ogan Komering Ilir pemadaman kegiatan oleh 656 orang dengan alat berat dan speed. Juga bantuan dari luar OKI sebanyak 86 orang.
Sebenarnya kata Siti, kondisi kemarin sore sudah lebih baik. Pagi ini naik lagi hotpsot. Sementara itu hujan secara alami blm turun, cuaca masih panas terik.
"Yang memperihatinkan, masih ada masyarakat yang bakar secara sembunyi-sebunyi pada malam hari yang jauh dari jangkauan Satgas darat , karena tidak bisa dilewat/didatangi pakai sepeda motor," ungkap Siti Nurbaya.
Pada prinsipnya pemerintah pusat dan pemerintah daerah kerja keras dan bahu membahu untuk penyelesaian kabut asap kota Palembang. "Kita terus konsolidasi," Demikian kata Siti.
(maf)