Disebut Bakal Dapat Jatah Menteri, Demokrat: Ya Alhamdulillah

Jum'at, 11 Oktober 2019 - 09:59 WIB
Disebut Bakal Dapat...
Disebut Bakal Dapat Jatah Menteri, Demokrat: Ya Alhamdulillah
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan pertemuan khusus dengan Presiden ke-6 RI yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (10/10/2019). Dalam pertemuan tersebut, Jokowi mengakui membahas koalisi dengan Partai Demokrat. Sayangnya, Jokowi masih belum mau berterus terang terkait hasil pertemuan tersebut.

Namun, dari hasil pertemuan tersebut, Partai Demokrat disebut-sebut bakal mendapatkan jatah satu posisi menteri. Dikonfirmasi mengenai hal ini, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Sjarifuddin Hasan mengaku belum mengetahui secara persis. Namun jika informasi tersebut benar adanya maka pihaknya mengaku bersyukur. " Ya alhamdulillah, " ungkap Syarifuddin Hasan usai bertemu dengan Presiden kelima RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan bersama jajaran Pimpinan MPR, Kamis (10/10/2019) petang.

Mantan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah ini mengatakan, pertemuan antara Jokowi dengan SBY di Istana Negara diharapkan bisa membuat bangsa ke depan lebih baik. "Mudah-mudahan kebersamaan ini kita bisa membuat bangsa ini dan rakyat kita lebih baik ke depan. Kami kalau ini tuntutan bangsa, tuntutan rakyat, kepentingan bangsa, kita siap," urainya.

Syarief Hasan yang juga Wakil Ketua MPR mengatakan, urusan menteri menjadi hak prerogatif presiden sehingga soal dapat atau tidaknya Demokrat kursi menteri, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi.

"Tergantung Pak Presiden yang memegang hak prerogatif . Kalau beliau sebagai pemegang hak prerogatif itu meminta Partai Demokrat ya tentu Partai Demokrat akan memberikan kontribusinya kepada bangsa negara," paparnya.

Ditanya mengenai pos menteri yang atepat bagi Demokrat, Syarief Hasan lagi-lagi mengatakan bahwa soal kursi menteri apa yang cocok bagi Demokrat dan siapa nama yang dipilih, hal itu sepenuhnya diserahkan kepada Jokowi yang memiliki mandat tunggal.

abdul rochim
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6404 seconds (0.1#10.140)