Dialog Terbuka Mahasiswa dengan Jokowi untuk Jaga Marwah Perjuangan

Sabtu, 28 September 2019 - 15:24 WIB
Dialog Terbuka Mahasiswa...
Dialog Terbuka Mahasiswa dengan Jokowi untuk Jaga Marwah Perjuangan
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, akan bertemu perwakilan mahasiswa terutama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) untuk membahas tuntutan mahasiswa perihal UU KPK dan RKUHP. Namun BEM mengajukan syarat kepada Presiden agar dialog dilakukan secara terbuka kepada publik.

Direktur Indostrategi Arif Nurul Imam menganggap, syarat yang diajukan kalangan mahasiswa dianggap positif. "Ini karena dialog terbuka akan menjaga marwah perjuangan gerakan mahasiswa dan terhindar dari tudingan di kooptasi dan kemudian masuk angin," kata Arif saat dihubungi, Sabtu (28/9/2019).

Arif menuturkan, dialog terbuka lebih menjanjikan diskusi yang transparan mengenai persoalan yang dihadapi Jokowi mengenai apa saja yang mengganjal dalam upaya membatalkan RUU yang di tentang mahasiswa dan masyarakat.

Selain itu, lanjut dia, dialog terbuka juga bisa disaksikan secara luas oleh publik sejauhmana komitmen Presiden dalam merespon tuntutan mahasiswa. "Jika presiden memiliki niat baik, sesungguhnya syarat yang diminta mahasiswa ini memiliki makna positif dalam mendongkrak kepercayaan publik terhadap presiden yang belakangan di pertanyakan keberpihakannya pada rakyat kecil," ujarnya.

Di sisi lain kata Arif. dialog terbuka juga akan menaikkan kepercayaan publik terhadap presiden terkait komitmennya dalam pembelaan rakyat kecil dan pemberantasan korupsi. Karena kita tahu, pascapolemik RUU kontroversial terutama UU KPK kepercayaan publik pada Jokowi anjlok.

"Dialog terbuka juga akan menjaga Marwah gerakan mahasiswa bahwa mereka benar-benar menjadi penyambung lidah rakyat di tengah mandulnya parlemen," tandasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1207 seconds (0.1#10.140)