Demi Cetak Hattrick di Pemilu 2024, Ini Strategi PDIP untuk Kader Partai
A
A
A
JAKARTA - PDI Perjuangan rupanya serius ingin mencetak hattrick atau menang Pemilu tiga kali berturut-turut pada Pemilu 2024 mendatang. Berbagai strategi pun dilakukan partai berlambang Banteng moncong Putih itu kepada kader dan pengurus Partai.
Menurut Hasto Kristiyanto, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri telah memerintahkan agar kader tak berpuas diri setelah menang di pemilu 2014 dan 2019. Tidak boleh juga sombong. Semuanya justru harus terpicu mencetak sejarah baru dengan menjadi pemenang pemilu tiga kali berturut-turut paska 1998.
"Karenanya, pengurus DPP dan DPD partai bersama anggota dewan harus melangkah dengan cepat," kata Hasto saat pengarahan kepada legislatif PDIP Provinsi dan Kabupaten/kota di Jawa Timur, Kamis (5/9/2019) malam.
Dikatakan Hasto, kerja keras takkan pernah menipu. Hasilnya akan terlihat dengan jelas. Begitupun di Pemilu 2019 lalu, atas hasil kerja keras, PDI Perjuangan dipercaya oleh rakyat dan memenangkan Pemilu dua kali berturut-turut.
Secara khusus Hasto lalu mengucapkan terima kasih atas kerja keras kader PDIP di Jawa Timur (Jatim). Sebab untuk pertama kalinya dalam sejarah pemilu, PDIP menjadi pemenang di Jatim. Dan atas hasil itu, jatah Ketua DPRD di provinsi itu akan dipegang kader PDIP.
"Jika posisi Ketua DPRD benar-benar di tangan PDI Perjuangan, ini adalah tanggung jawab kita untuk terus menjaga kepercayaan rakyat. Dan dengan itu, pintu untuk memenangkan pemilu 3 kali berturut-turut terbuka buat kita," ujar Hasto yang disambut tepuk tangan gemuruh peserta acara.
Dilanjutkannya, konsolidasi partai merupakan prioritas PDIP pasca Kongres V. Dalam rangka itu pula, pada Januari 2020 saat HUT PDI Perjuangan, akan digelar rapat kerja nasional (Rakernas). "Ajang ini akan sekaligus sebagai konsolidasi PDI Perjuangan dengan pemerintahan Jokowi-KH. Maruf Amin," tandas Hasto.
Sementara itu, Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Kusnadi mengatakan peserta pendidikan ini diikuti oleh 343 orang dimana 27 di antaranya adalah dari anggota DPRD provinsi Jatim.
Kusnadi menjelaskan agenda ini dilaksanakan karena diklat adalah perintah Ketua Umum PDIP. "Agenda ini untuk selalu mengingatkan kepada kami tentang visi dan misi PDI Perjuangan," jelas Kusnadi.
Menurut Hasto Kristiyanto, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri telah memerintahkan agar kader tak berpuas diri setelah menang di pemilu 2014 dan 2019. Tidak boleh juga sombong. Semuanya justru harus terpicu mencetak sejarah baru dengan menjadi pemenang pemilu tiga kali berturut-turut paska 1998.
"Karenanya, pengurus DPP dan DPD partai bersama anggota dewan harus melangkah dengan cepat," kata Hasto saat pengarahan kepada legislatif PDIP Provinsi dan Kabupaten/kota di Jawa Timur, Kamis (5/9/2019) malam.
Dikatakan Hasto, kerja keras takkan pernah menipu. Hasilnya akan terlihat dengan jelas. Begitupun di Pemilu 2019 lalu, atas hasil kerja keras, PDI Perjuangan dipercaya oleh rakyat dan memenangkan Pemilu dua kali berturut-turut.
Secara khusus Hasto lalu mengucapkan terima kasih atas kerja keras kader PDIP di Jawa Timur (Jatim). Sebab untuk pertama kalinya dalam sejarah pemilu, PDIP menjadi pemenang di Jatim. Dan atas hasil itu, jatah Ketua DPRD di provinsi itu akan dipegang kader PDIP.
"Jika posisi Ketua DPRD benar-benar di tangan PDI Perjuangan, ini adalah tanggung jawab kita untuk terus menjaga kepercayaan rakyat. Dan dengan itu, pintu untuk memenangkan pemilu 3 kali berturut-turut terbuka buat kita," ujar Hasto yang disambut tepuk tangan gemuruh peserta acara.
Dilanjutkannya, konsolidasi partai merupakan prioritas PDIP pasca Kongres V. Dalam rangka itu pula, pada Januari 2020 saat HUT PDI Perjuangan, akan digelar rapat kerja nasional (Rakernas). "Ajang ini akan sekaligus sebagai konsolidasi PDI Perjuangan dengan pemerintahan Jokowi-KH. Maruf Amin," tandas Hasto.
Sementara itu, Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Kusnadi mengatakan peserta pendidikan ini diikuti oleh 343 orang dimana 27 di antaranya adalah dari anggota DPRD provinsi Jatim.
Kusnadi menjelaskan agenda ini dilaksanakan karena diklat adalah perintah Ketua Umum PDIP. "Agenda ini untuk selalu mengingatkan kepada kami tentang visi dan misi PDI Perjuangan," jelas Kusnadi.
(pur)