Soal Kabinet, Mega Tunggu Pelantikan DPR dan Presiden-Wapres

Kamis, 29 Agustus 2019 - 07:52 WIB
Soal Kabinet, Mega Tunggu...
Soal Kabinet, Mega Tunggu Pelantikan DPR dan Presiden-Wapres
A A A
JAKARTA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengaku enggan mendesak agar susunan menteri Kabinet periode kedua Pemerintahan Jokowi dipastikan saat ini. Megawati menilai, soal susunan kabinet bukan hal yang krusial saat ini karena hal itu memiliki prosedur sendiri.

"Saya sih menunggu dulu pelantikan presiden. Sebelumnya ada pelantikan legislatif dulu," kata Megawati menjawab wartawan di Seoul, Korea Selatan, Rabu (28/8/2019) malam.

Megawati menganggap, bicara kabinet sudah diatur tata pemerintahan yang efektif termasuk prosedur di dalamnya. Ia menganggap, setelah Jokowi dan KH. Ma'ruf Amin sebagai pasangan Presiden dan wakil presiden terpilih dilantik kemudian baru dilakukan penyusunan kabinet.

Di samping itu, Megawati juga mengingatkan secara tegas bahwa soal komposisi Kabinet menjadi hak prerogatif Jokowi selaku Presiden terpilih. Ia menyebut, Jokowi penentu akhir dari keputusan kabinet yang dibentuknya.

Dikatakan Megawati, saat Kongres V PDI Perjuangan yang lalu, dirinya memang sempat meminta agar partainya diberi jatah kursi kabinet terbesar. Namun itupun disampaikannya karena memang sedang kongres. Walau demikian, bukan berarti bahwa permintaan itu tak tunduk kepada fakta politik Indonesia bahwa menentukan kabinet adalah hak prerogatif seorang presiden.

"Menurut saya (pernyataan saya di Kongres itu, red) adalah biasa saja. Kenapa ya mesti sembunyi-sembunyi. Minta saja. Urusan dikasih atau tidak, adalah kehendak presiden," katanya.

Sebelumnya, tak mau bicara di belakang, Megawati Soekarnoputri meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar partainya diberi jatah kursi menteri yang paling besar diantara kelompok politik lainnya.

Hal itu secara terbuka disampaikan Megawati di dalam pidatonya di pembukaan kongres V PDI Perjuangan (PDIP) di Grand Inna Bali Beach Hotel, Kamis (8/8/2019). Jokowi diharapkan memberikan jatah kursi menteri kepada kader PDIP. Sebab PDIP sudah dua kali menjadikan Jokowi sebagai pemenang.

"Orang kita pemenang dua kali. Betul tidak? Saksikan ya. Iya dong. Jangan nanti, (Jokowi bilang, red) 'Ibu Mega, saya kira karena PDIP sudah banyak kemenangan, sudah ada di DPR, nanti saya kasih cuma 4 ya'. Endak mau. Tidak mau. Tidak mau. Tidak mau," kata Megawati yang disambut riuh teriakan para kader PDIP.

"Ini dalam kongres partai ya Pak Presiden, saya meminta dengan hormat, bahwa PDIP masuk ke kabinet dengan jumlah menteri yang terbanyak," kata Megawati yang disambut teriakan gemuruh dari kader.

Sebagaimana diketahui, Megawati di Seoul, Korea Selatan dalam rangka mengikuti DMZ International Forum on the Peace Economy yang digelar 28-29 Agustus. Megawati di Korsel didampingi antara lain menantu Nancy Prananda, cucunya Diah Lupita Jasmina Srita dan Ketua DPP PDI Perjuangan Rokhmin Dahuri.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1464 seconds (0.1#10.140)