Mahfud MD Nilai Ide NKRI Bersyariah Berlebihan

Jum'at, 16 Agustus 2019 - 19:18 WIB
Mahfud MD Nilai Ide...
Mahfud MD Nilai Ide NKRI Bersyariah Berlebihan
A A A
JAKARTA - Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan (GSK), Mahfud MD menganggap ide NKRI bersyariah terlalu berlebihan bahkan bagi beberapa orang tertentu ide NKRI bersyariah dapat memancing emosi. Wacana NKRI bersyariah sendiri merupakan rekomendasi Ijtima Ulama IV.

"Kalau ada ide Indonesia bersyariah itu berlebihan. Karena Indonesia ini tanpa dikatakan pun sudah bersyariah," ujar Mahfud dalam jumpa pers acara Focus Group Discussion GSK di Hotel JS Luwansa, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (16/8/2019).

Mantan Ketua MK itu mengibaratkan ide NKRI bersyariah dengan pemasangan plang menjual ikan di pasar ikan. Menurut dia ide tersebut tidak akan efektif dan tidak perlu digelorakan.

"Karena kalau Anda menyebut Indonesia bersyariah itu sama dengan memasang plang 'kami menjual ikan' padahal sudah di dalam pasar ikan. Jadi yang dijual ikan, enggak usah ditulis lagi bahwa Anda penjual ikan. Itu berlebihan," jelasnya.

"Bagi orang tertentu itu menimbulkan emosi, emosi yang salah. dari sudut konsep itu berlebihan," tambahnya.

Padahal, kata Mahfud, Indonesia sudah menjalankan syariah tanpa harus menggunakan kiasan NKRI bersyariah. Misalnya saja masyarakat Indonesia mengikuti ajaran Islam yang tulus, bersahabat dengan semua, menjunjung tinggi HAM, menegakkan hukum, dan memilih pemimpin yang adil lewat mekanisme demokratis.

"Itu bersyariah. Tidak usah (lagi) disebut (NKRI) bersyariah," tuturnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6146 seconds (0.1#10.140)