Prabowo: PPP dan Gerindra Punya Banyak Kesamaan

Kamis, 15 Agustus 2019 - 18:40 WIB
Prabowo: PPP dan Gerindra...
Prabowo: PPP dan Gerindra Punya Banyak Kesamaan
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah menerima kunjungan Pelaksana tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa di Rumahnya, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2019).

Sesekali terdengar suara tertawa dari dalam rumah Prabowo Subianto saat pertemuan tertutup berlangsung.

Dalam pertemuan itu, Prabowo didampingi oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo, Sufmi Dasco Ahmad serta Sugiono. Sementara Suharso Monoarfa didampingi Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani, Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara dan Mardiono.

"Kami lebih banyak diskusi soal tukar pikiran strategi pembangunan ekonomi ke depan," ujar Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani usai pertemuan.

Selain itu, mereka membicarakan kondisi DPR ke depan bisa memainkan fungsi pengawasan dan keseimbangan (checks and balances). Kemudian, penjajakan untuk berkoalisi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020.

"Karena ini mau Pilkada langsung 270 (daerah-red), tidak tertutup kemungkinan Gerindra dan PPP berkoalisi di beberapa daerah. Kalau Pilkada sangat tergantung dari local wisdom-nya, local situation-nya itu kan," ujar anggota Komisi III DPR ini.

Sementara itu, Prabowo mengungkapkan sejumlah elite PPP itu merupakan kawan lamanya. PPP pada Pilpres 2014 silam mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

"Hari ini sebetulnya menyambung komunikasi politik, menyambung persahabatan lama. Mungkin kedengeran ya kita banyak ketawa di dalam. Saya bujuk-bujuk beliau (Wakil Ketua Umum PPP Mardiono-red) untuk masuk Gerindra, enggak boleh sama beliau (Suharso). Ini kawan lama juga di Banten," kata Prabowo Subianto dalam jumpa pers usai pertemuan.

Prabowo mengaku banyak sependapat dengan para elite PPP tentang bagaimana menghadapi bangsa Indonesia ke depan.

"Saya memberi pemikiran-pemikiran di bidang ekonomi. Beliau menyampaikan kondisi, terutama karena PPP partai religius. Saya sih mengatakan partai religius itu tetap nasionalis ya. Partai nasionalis juga tetap religius. Jadi kita ada banyak kesamaan," ujar Prabowo.

Namun, diakuinya bahwa titik temu yang terbaik selalu dicari mereka. "Jadi, hal-hal yang berada selalu kita cari jalan tengah bagi semua penyelesaian masalah. Saya kira demikian," ujar Prabowo.

Sementara itu, Suharso Monoarfa mengakui bahwa Prabowo Subianto merupakan kawan lamanya. Suharso mengaku mengenal Prabowo sejak tahun 2008 silam.

"Kami menyambung kembali silaturahmi kami dengan Pak Prabowo, khususnya dan dengan Partai Gerakan Indonesia Raya. Kita sama-sama melihat bagaimana Indonesia ke depan, sama-sama punya kesepakatan tentang NKRI, tadi kita juga mendiskusikan mengenai keadaan hari ini dan yang akan datang, khususnya bagaimana perkembangan perekonomian nasional ke depan," ujar Suharso.

Suharso mengungkapkan Prabowo menyumbangkan pemikiran luar biasa untuk pemerintah. "Kita juga membicarakan hal-hal yang terkait politik indonesia hari ini. Kita ingin menjaga satu stabilitas untuk tentu biar kita semua bisa hidup dengan tenang. Dan sama-sama membangun bangsa ini. Tentu ada hal-hal lain yang kami tidak bisa share di sini. Tetapi yang tidak bisa di-share itu sesungguhnya adalah ketawa ketiwinya saja," kata Suharso berseloroh.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1365 seconds (0.1#10.140)