PPP Mentahkan Kritik Demokrat soal Infrastruktur Jokowi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) mementahkan kritikan anggota Komisi V DPR Fraksi Demokrat Irwan Fecho terkait infrastruktur era Pemerintahan Joko Widodo ( Jokowi ). PPP pun menyentil balik Irwan.
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menilai kritik Irwan yang menilai pemerintah lebih mengutamakan membangun tol ketimbang jalan-jalan daerah tidak tepat. Pria yang akrab disapa Awiek ini justru melihat warga sangat terbantu dengan adanya tol yang dibangun di pemerintahan era Jokowi.
"Infratruktur jalan tol itu kebutuhan mobilitas warga dan sekarang mulai tampak hasilnya. Mobilitas warga Sumatera malah merasa terbantu oleh adanya jalan tol," ujar Awiek, Minggu (7/5/2023).
Awiek menuturkan, keberadaan tol membuat distribusi menjadi lancar dan mengurangi biaya logistik. Terkait jalan di daerah yang rusak seharusnya ditanggulangi oleh pemerintah daerah setempat dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
"Dia (Irwan) sebagai anggota DPR yang komisinya (Komisi V) membawahi infratruktur harusnya paham dengan hal ini," pungkas Awiek.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Wasekjen DPP Partai Demokrat Irwan Fecho mengkritik prioritas pembangunan Presiden Jokowi. Partai Demokrat menilai Jokowi mengutamakan pembangunan jalan tol ketimbang jalan-jalan di desa, kabupaten, dan provinsi.
"Menurut saya sih kasus Lampung ini hanya salah satu permasalahan yang muncul, padahal hampir di seluruh provinsi, jalan daerahnya rusak seperti itu, karena kesalahan prioritas Pak Jokowi dalam infrastruktur," ujar Irwan Fecho kepada awak media, Jumat (5/5/2023).
Ia melihat selama ini dana pemerintah difokuskan terhadap pembangunan jalan tol sedangkan jalan-jalan penghubung desa, kabupaten, dan kota terbengkalai.
"Harusnya pemerintah lebih fokus membangun jalan-jalan umum, jalan-jalan rakyat dibanding bangun jalan tol. Oke mungkin ada beberapa prioritas jalan tol tetapi harusnya pembangunan jalan jalannya menghubungkan desa atau kecamatan, kabupaten itu yang lebih utama," jelas Irwan.
Menurutnya akses jalan yang menghubungkan desa dengan kecamatan dan kabupaten juga penting untuk diperhatikan oleh pemerintah. "Karena itu adalah jalan yang memang sangat strategis di daerah yang memang dilalui oleh masyarakat, juga menjadi jalur ekonomi masyarakat juga itunya," pungkas Irwan.
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menilai kritik Irwan yang menilai pemerintah lebih mengutamakan membangun tol ketimbang jalan-jalan daerah tidak tepat. Pria yang akrab disapa Awiek ini justru melihat warga sangat terbantu dengan adanya tol yang dibangun di pemerintahan era Jokowi.
"Infratruktur jalan tol itu kebutuhan mobilitas warga dan sekarang mulai tampak hasilnya. Mobilitas warga Sumatera malah merasa terbantu oleh adanya jalan tol," ujar Awiek, Minggu (7/5/2023).
Awiek menuturkan, keberadaan tol membuat distribusi menjadi lancar dan mengurangi biaya logistik. Terkait jalan di daerah yang rusak seharusnya ditanggulangi oleh pemerintah daerah setempat dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
"Dia (Irwan) sebagai anggota DPR yang komisinya (Komisi V) membawahi infratruktur harusnya paham dengan hal ini," pungkas Awiek.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Wasekjen DPP Partai Demokrat Irwan Fecho mengkritik prioritas pembangunan Presiden Jokowi. Partai Demokrat menilai Jokowi mengutamakan pembangunan jalan tol ketimbang jalan-jalan di desa, kabupaten, dan provinsi.
"Menurut saya sih kasus Lampung ini hanya salah satu permasalahan yang muncul, padahal hampir di seluruh provinsi, jalan daerahnya rusak seperti itu, karena kesalahan prioritas Pak Jokowi dalam infrastruktur," ujar Irwan Fecho kepada awak media, Jumat (5/5/2023).
Ia melihat selama ini dana pemerintah difokuskan terhadap pembangunan jalan tol sedangkan jalan-jalan penghubung desa, kabupaten, dan kota terbengkalai.
"Harusnya pemerintah lebih fokus membangun jalan-jalan umum, jalan-jalan rakyat dibanding bangun jalan tol. Oke mungkin ada beberapa prioritas jalan tol tetapi harusnya pembangunan jalan jalannya menghubungkan desa atau kecamatan, kabupaten itu yang lebih utama," jelas Irwan.
Menurutnya akses jalan yang menghubungkan desa dengan kecamatan dan kabupaten juga penting untuk diperhatikan oleh pemerintah. "Karena itu adalah jalan yang memang sangat strategis di daerah yang memang dilalui oleh masyarakat, juga menjadi jalur ekonomi masyarakat juga itunya," pungkas Irwan.
(rca)