Gerindra Ungkap Prabowo Subianto Bakal Hadiri Kongres PDIP
Sabtu, 03 Agustus 2019 - 07:01 WIB

Gerindra Ungkap Prabowo Subianto Bakal Hadiri Kongres PDIP
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto bakal menghadiri kongres PDIP di Bali pada 8-10 Agustus 2019. Hal ini diungkapkan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade.
Menurut Andre, kehadiran Prabowo dalam Kongres PDIP tersebut dinyatakan Prabowo kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada 24 Juli lalu di Teuku Umar."Bu Mega sudah bertanya ke Pak Prabowo, apakah akan hadir? Pak Prabowo mengucapkan terima kasih atas undangannya Insya Allah beliau akan berusaha tentu hadir terhadap undangan yang disampaikan oleh Bu Mega," ujar Andre dalam diskusi politik oleh Vox Point dengan tema Rekonsiliasi bagi-bagi jatah?, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Jumat, 2 Agustus 2019 kemarin.
Andre mengatakan dengan hadirnya Prabowo dalam Kongres PDIP nanti, juga untuk menjaga silahturahmi antartokoh yang harus kembali dirajut. Sebab, sudah saatnya para tokoh bangsa Indonesia kembali merajut kebersamaan, usai kontestasi pemilu 2019.
"Indonesia butuh kebersamaan, Indonesia butuh keguyuban.karena dengan guyub, dan teduhnya bangsa, kita bisa bersama-sama melewati krisis ekonomi global yang di depan mata akan kita hadapi," jelas Andre.
Senada dengan hal tersebut, Ketua Umum Vox Point Indonesia Yohanes Handoyo Budhisejati menilai pertemuan antartokoh bangsa, yakni Prabowo dengan Joko Widodo dan Prabowo dengan Megawati menyajikan kesejukan bagi masyarakat Indonesia. Pertemuan itupun bisa menyimpulkan bahwa bangsa Indonesia, bangsa yang sportif usai berkompetisi dalam pilpres 2019.
"Pertemuan tokoh bangsa itu kemudian kita belajar bahwa bangsa Indonesia itu adalah bangsa yang sprotif ada saatnya bertarung ada saatnya kenbali merajut tali silahturahmi," kata Handoyo.
Diakui Handoyo, dinamika politik sangat berubah-ubah usai Pilpres 2019 lalu. Namun yang terpenting, usai pertemuan para tokoh tersebut, dapat saling membantu untuk menyelesaikan persoalan-persoalan bangsa Indonesia kedepan.
"Kalau ini menjadi damai menjadi sejuk maka yang diharapkan lapangan pekerjaan bertambah sehingga pengangguran berkurang, lapangan usaha berbisnis jadi lebih luas karena ketenangan kedamaian katena siatuasi poltikk yang damai. Saya yakin pemodal diluar dengan senang hati masuk investasi," ucapnya.
Menurut Andre, kehadiran Prabowo dalam Kongres PDIP tersebut dinyatakan Prabowo kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada 24 Juli lalu di Teuku Umar."Bu Mega sudah bertanya ke Pak Prabowo, apakah akan hadir? Pak Prabowo mengucapkan terima kasih atas undangannya Insya Allah beliau akan berusaha tentu hadir terhadap undangan yang disampaikan oleh Bu Mega," ujar Andre dalam diskusi politik oleh Vox Point dengan tema Rekonsiliasi bagi-bagi jatah?, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Jumat, 2 Agustus 2019 kemarin.
Andre mengatakan dengan hadirnya Prabowo dalam Kongres PDIP nanti, juga untuk menjaga silahturahmi antartokoh yang harus kembali dirajut. Sebab, sudah saatnya para tokoh bangsa Indonesia kembali merajut kebersamaan, usai kontestasi pemilu 2019.
"Indonesia butuh kebersamaan, Indonesia butuh keguyuban.karena dengan guyub, dan teduhnya bangsa, kita bisa bersama-sama melewati krisis ekonomi global yang di depan mata akan kita hadapi," jelas Andre.
Senada dengan hal tersebut, Ketua Umum Vox Point Indonesia Yohanes Handoyo Budhisejati menilai pertemuan antartokoh bangsa, yakni Prabowo dengan Joko Widodo dan Prabowo dengan Megawati menyajikan kesejukan bagi masyarakat Indonesia. Pertemuan itupun bisa menyimpulkan bahwa bangsa Indonesia, bangsa yang sportif usai berkompetisi dalam pilpres 2019.
"Pertemuan tokoh bangsa itu kemudian kita belajar bahwa bangsa Indonesia itu adalah bangsa yang sprotif ada saatnya bertarung ada saatnya kenbali merajut tali silahturahmi," kata Handoyo.
Diakui Handoyo, dinamika politik sangat berubah-ubah usai Pilpres 2019 lalu. Namun yang terpenting, usai pertemuan para tokoh tersebut, dapat saling membantu untuk menyelesaikan persoalan-persoalan bangsa Indonesia kedepan.
"Kalau ini menjadi damai menjadi sejuk maka yang diharapkan lapangan pekerjaan bertambah sehingga pengangguran berkurang, lapangan usaha berbisnis jadi lebih luas karena ketenangan kedamaian katena siatuasi poltikk yang damai. Saya yakin pemodal diluar dengan senang hati masuk investasi," ucapnya.
(whb)