Koalisi Jokowi-Ma'ruf Siap Ajukan Satu Paket Pimpinan MPR
A
A
A
JAKARTA - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Pramono Anung menyebut posisi ketua MPR dibahas di internal partai pendukung pemerintah.
Pramono menegaskan PDIP akan satu paket dengan partai koalisi.“Pasti koalisi pemerintahan jadi satu paket,” ujar Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (23/7/2019).
Dia menjelaskan, mekanisme pemilihan ketua MPR berbeda dengan ketua DPR.
Di DPR, lanjut dia, otomatis pimpinan berasal dari lima partai politik dengan jumlah kursi terbesar.
“Bagaimana pengaturan untuk Ketua MPR? ini sangat bergantung dari koalisi sendiri. Kalau ketua DPR kan hampir dipastikan dari PDIP,” tutur Sekretaris Kabinet itu.
Dia mengatakan saat ini komposisi di MPR masih tahap pembicaraan di internal partai pendukung pemerintah. Namun belum memutuskan siapa yang akan duduk di posisi ketua MPR.
“Siapa yang MPR tentunya, di internal koalisi pemerintah akan ada pembicaraan itu. Mengenai siapa yang akan menjadi Ketua MPR, siapa yang akan diajak dalam komposisi itu. Sekarang dalam tahap pembicaraan itu. Mengenai siapanya, belum sampai di sana,” tuturnya.
Menanggapi Partai Gerindra yang juga menginginkan posisi Ketua MPR, Pramono menilai hal tersebut wajar dan tidak ada larangan.
Namun, dia memastikan koalisi pemerintah akan satu suara. “Koalisi pemerintahan pasti akan bulat menentukan satu suara. Karena suara kita di DPR itu 62 persen. Jadi nanti di MPR kan kemudian mempertimbangkan suara-suara dari utusan daerah. Pasti ada dalam komposisi itu,” katanya.
Pramono menegaskan PDIP akan satu paket dengan partai koalisi.“Pasti koalisi pemerintahan jadi satu paket,” ujar Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (23/7/2019).
Dia menjelaskan, mekanisme pemilihan ketua MPR berbeda dengan ketua DPR.
Di DPR, lanjut dia, otomatis pimpinan berasal dari lima partai politik dengan jumlah kursi terbesar.
“Bagaimana pengaturan untuk Ketua MPR? ini sangat bergantung dari koalisi sendiri. Kalau ketua DPR kan hampir dipastikan dari PDIP,” tutur Sekretaris Kabinet itu.
Dia mengatakan saat ini komposisi di MPR masih tahap pembicaraan di internal partai pendukung pemerintah. Namun belum memutuskan siapa yang akan duduk di posisi ketua MPR.
“Siapa yang MPR tentunya, di internal koalisi pemerintah akan ada pembicaraan itu. Mengenai siapa yang akan menjadi Ketua MPR, siapa yang akan diajak dalam komposisi itu. Sekarang dalam tahap pembicaraan itu. Mengenai siapanya, belum sampai di sana,” tuturnya.
Menanggapi Partai Gerindra yang juga menginginkan posisi Ketua MPR, Pramono menilai hal tersebut wajar dan tidak ada larangan.
Namun, dia memastikan koalisi pemerintah akan satu suara. “Koalisi pemerintahan pasti akan bulat menentukan satu suara. Karena suara kita di DPR itu 62 persen. Jadi nanti di MPR kan kemudian mempertimbangkan suara-suara dari utusan daerah. Pasti ada dalam komposisi itu,” katanya.
(dam)