Perindo Tegaskan Komitmen Majukan Negara

JAKARTA - Pimpinan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) kemarin bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Selain mengucapkan selamat, Perindo juga menegaskan komitmennya untuk memajukan Indonesia bersama-sama.

“Dari kami, Perindo tentunya secara resmi bersama-sama dengan kawan-kawan menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya kembali beliau. Yang tentunya menegaskan komitmen dari Partai Perindo bah wa akan tetap mendukung, ikut ambil bagian dalam setiap kebijakan beliau supaya menjadi maksimal,” tandas Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) di Istana Kepresidenan Bogor kemarin.

HT mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut, Jokowi menyampaikan pandangannya mengenai Indonesia ke depan. “Intinya, kita punya keinginan untuk sama semua, bagaimana bisa membuat NKRI lebih baik lagi. Kemudian tukar pikiran santai saja bagaimana kita membawa Indonesia ke depan lebih baik,” ungkapnya.

Menurut dia, salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam lima tahun mendatang antara lain mengenai pembangunan, menaikkan APBN, dan menurunkan utang. “Kita cari caranya. Bagaimana meningkatkan investasi asing, swasta. Bagaimana dengan ekspor. Bagaimana kita tingkatkan bukan hanya komoditas, tapi juga nonkomoditas seperti hasil-hasil produksi pabrikan,” paparnya.

Ketika ditanya apakah ada tawaran khusus dari Jokowi mengenai pembentukan kabinet, HT menegaskan tidak membahas itu. HT menegaskan Perindo berkomitmen membantu Jokowi sehingga meninggalkan warisan yang kuat bagi kemajuan Indonesia.

“Kita hanya menegaskan komitmen Partai Perindo mendukung beliau sampai nanti beliau bisa menciptakan satu legacy 2024. Meletakkan fondasi kuat untuk kemajuan Indonesia,” ucapnya.

HT pun menyebut tidak ada pesan khusus yang disampaikan oleh Jokowi. “Enggak ada yang khusus. Intinya dengan penegasan kami, saya rasa sudah lebih dari cukup. Tinggal nanti pelaksanaannya, kerja sama perlu dielaborasi lagi,” ujarnya.

HT menyatakan bahwa persoalan kabinet mendatang merupakan kewenangan Presiden Jokowi. “Untuk kabinet tidak dibahas ramai-ramai begini. Ribut nanti. Maksudnya terlalu ba nyak usulan. Saya ingin tegaskan bahwa masalah kabinet kewenangan beliau mutlak sebagai presiden. Jadi itu ditanyakan langsung pada Jokowi,” kata HT.

Dia mengaku sering mengobrol empat mata dengan Jokowi. Namun, obrolan lebih ditekankan tentang tantangan Indonesia mendatang. “Ngobrol empat mata kan sering. Kita kan sering tukar pikiran bagaimana Indonesia ke depan. Apa saja yang perlu kita perbaiki. Masalah kabinet semua ada di tangan beliau, bukan porsi saya menjawab,” ungkapnya.

Saat ditanya adakah kader muda Perindo yang diusulkan masuk kabinet, lagi-lagi HT menegaskan bahwa itu hak Presiden Jokowi. “Gini-gini bicara-bicara kader muda yang potensial sangat banyak. Tapi, keputusan di tangan beliau,” tandasnya.

Menanggapi adakah perkenalan khusus antara kader Perindo, Angela Tanoesoedibjo, dengan Presiden Jokowi, HT menanggapinya dengan santai. Seperti diketahui Angela disebut-sebut sebagai salah satu calon menteri kabinet Jokowi mendatang. “Pak Jokowi sudah kenal semua kok. Tidak perlu dikenalkan lagi. Bukan hanya Mbak Angela saja, ada 40 lebih yah yang hadir, jadi semua hadir semua jabat tangan juga. Sama semua,” ujarnya.

Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi didampingi Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno. Sedangkan HT didampingi sejumlah pengurus DPP Partai Perindo di antaranya Sekjen DPP Partai Perindo Ahmad Rofiq.