Demokrat Sebut Kemenangan Jokowi-Ma'ruf Sesuai dengan Amanat Rakyat
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan mengatakan kemenangan Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 sudah sesuai dengan amanat rakyat Indonesia yang menginginkan paslon nomor urut 01 menjadi presiden-wakil presiden dalam lima tahun ke depan.
"Intinya hasil ini harus diterima karena memang sesuai dengan amanat rakyat," ujar Syarief dalam diskusi Polemik MNC Trijaya Network bertajuk Endgame Peta Politik Pasca Putusan MK, di d'consulate resto, Jakarta Pusat, Sabtu (29/6/2019).
Untuk itu, Syarief mewakili Partai Demokrat mengucapkan selamat kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf. Ucapan selamat itupun juga sekaligus menanggapi putusan sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak seluruh gugatan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Selamat juga kepada teman-teman saya di koalisi Pak Jokowi," ucap Syarief.
Syarief juga mengungkapkan hingga saat ini pihaknya belum memiliki rencana untuk bergabung ke dalam koalisi pemerintah. Karena, hingga kini Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih mengkajinya.
"Kan masih lama. Pelantikan masih Oktober, tentu semua kemungkinan kami kaji," jelasnya.
Selain itu Demokrat, kata Syarief, melalui Ketua Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sudah memberikan masukan kepada Jokowi. "Kami sudah berikan masukan kepada Pak Jokowi melalui Mas Agus Harimurti Yudhoyono. Harapannya memang ada yang dipertimbangkan demi kemajuan bangsa," tuturnya.
"Intinya hasil ini harus diterima karena memang sesuai dengan amanat rakyat," ujar Syarief dalam diskusi Polemik MNC Trijaya Network bertajuk Endgame Peta Politik Pasca Putusan MK, di d'consulate resto, Jakarta Pusat, Sabtu (29/6/2019).
Untuk itu, Syarief mewakili Partai Demokrat mengucapkan selamat kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf. Ucapan selamat itupun juga sekaligus menanggapi putusan sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak seluruh gugatan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Selamat juga kepada teman-teman saya di koalisi Pak Jokowi," ucap Syarief.
Syarief juga mengungkapkan hingga saat ini pihaknya belum memiliki rencana untuk bergabung ke dalam koalisi pemerintah. Karena, hingga kini Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih mengkajinya.
"Kan masih lama. Pelantikan masih Oktober, tentu semua kemungkinan kami kaji," jelasnya.
Selain itu Demokrat, kata Syarief, melalui Ketua Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sudah memberikan masukan kepada Jokowi. "Kami sudah berikan masukan kepada Pak Jokowi melalui Mas Agus Harimurti Yudhoyono. Harapannya memang ada yang dipertimbangkan demi kemajuan bangsa," tuturnya.
(kri)