Koordinasi dengan Polri, 9 Hakim MK Mendapat Pengamanan Khusus
A
A
A
JAKARTA - Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK), Fajar Laksono mengungkapkan bahwa Polri telah menambah pengamanan terhadap sembilan hakim MK selama menangani sengketa Pemilu 2019.
Fajar menyebut pengamanan tersebut dilakukan kepada masing-masing hakim. Bahkan pengamanan juga diberikan di kediaman para hakim.
"9 Hakim Konstitusi kita berikan jaminan keamanan dengan berkoordinasi dengan kepolisian," ujar Fajar di Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis (13/6/2019).
"Kemudian pengamanan di kediaman, kediaman dalam arti di Jakarta, apakah itu di rumah dinas apakah itu di apartemen tempat pejabat negara atau di rumah di kediamannya di daerah masing-masing. Itu juga diberikan pengamanan kita sudah berkoordinasi," tambahnya.
Sebelumnya, Fajar juga menjelaskan terkait pengamanan sidang besok juga telah dipersiapkan. Terlebih pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya yang kemarin berkunjung ke MK.
"Pengamanan juga sudah siap, kemarin Pak Kapolda (Metro Jaya) sudah datang ke sini, Pak PangdamJaya sudah datang memastikan meninjau titik-titik pengamanan di MK. Bahkan pak Kapolda sudah memastikan 12 ribu personel akan mengamankan persidangan di MK," jelasnya.
Dirinya juga mengingatkan, bahwa rencananya besok jalan di depan Gedung MK akan ditutup demi kelancaran persidangan. Kepolisian, kata Fajar, telah menyiapkan rekayasa lalu lintasnya.
"Jadi besok sekitarnya mungkin karena alasan persidangan, mungkin jalan di depan MK ini akan ada rekayasa lalu lintas, penutupan. Itu semata-mata demi kelancaran persidangan MK, jangan diartikan sebagai pembatas atau menghalangi publik untuk menjangkau MK, jangan sampai seperti itu. Sebab MK kan cuma punya 14 hari menyelesaikan perkara ini," tuturnya.
Fajar menyebut pengamanan tersebut dilakukan kepada masing-masing hakim. Bahkan pengamanan juga diberikan di kediaman para hakim.
"9 Hakim Konstitusi kita berikan jaminan keamanan dengan berkoordinasi dengan kepolisian," ujar Fajar di Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis (13/6/2019).
"Kemudian pengamanan di kediaman, kediaman dalam arti di Jakarta, apakah itu di rumah dinas apakah itu di apartemen tempat pejabat negara atau di rumah di kediamannya di daerah masing-masing. Itu juga diberikan pengamanan kita sudah berkoordinasi," tambahnya.
Sebelumnya, Fajar juga menjelaskan terkait pengamanan sidang besok juga telah dipersiapkan. Terlebih pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya yang kemarin berkunjung ke MK.
"Pengamanan juga sudah siap, kemarin Pak Kapolda (Metro Jaya) sudah datang ke sini, Pak PangdamJaya sudah datang memastikan meninjau titik-titik pengamanan di MK. Bahkan pak Kapolda sudah memastikan 12 ribu personel akan mengamankan persidangan di MK," jelasnya.
Dirinya juga mengingatkan, bahwa rencananya besok jalan di depan Gedung MK akan ditutup demi kelancaran persidangan. Kepolisian, kata Fajar, telah menyiapkan rekayasa lalu lintasnya.
"Jadi besok sekitarnya mungkin karena alasan persidangan, mungkin jalan di depan MK ini akan ada rekayasa lalu lintas, penutupan. Itu semata-mata demi kelancaran persidangan MK, jangan diartikan sebagai pembatas atau menghalangi publik untuk menjangkau MK, jangan sampai seperti itu. Sebab MK kan cuma punya 14 hari menyelesaikan perkara ini," tuturnya.
(kri)