91 Petugas KPPS Meninggal, Negara Diharapkan Hadir

Selasa, 23 April 2019 - 07:37 WIB
91 Petugas KPPS Meninggal, Negara Diharapkan Hadir
91 Petugas KPPS Meninggal, Negara Diharapkan Hadir
A A A
JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan, sebanyak 91 orang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dinyatakan meninggal dunia dan 374 orang sakit saat bertugas pemilu 2019.

Menanggapi hal ini, Komisioner KPU, Wahyu Setiawan mengatakan, prinsip KPU meminta negara dan pemerintah harus hadir terkait para petugas yang sakit bahkan sampai ada yang meninggal dunia.

"Kita menginginkan negara hadir dalam situasi ini, karena apa. Karena mereka itu pahlawan-pahlawan demokrasi melayani rakyat secara langsung dan patut untuk mendapat perhatian dari negara," kata Wahyu di Kantor KPU, Jakarta, Senin (22/4/2019).

Menurut Wahyu, lembaganya telah mengusahakan untuk membantu para petugas penyelenggara pemilu yang gugur dalam bertugas. Usaha ini misalnya dengan cara gotong royong jika pemerintah tak memberikan santunan kepada mereka.

Menurut Wahyu, gotong royong dan santunan pernah dilakukan Anggota KPU saat mantan Ketua KPU, Husni Kamil Manik dan para penyelenggara pemilu meninggal dunia dalam menjalankan tugas.

Ia menyebutkan, untuk yang meninggal dunia adalah anggota KPPS dan PPK. "Nanti datanya kita rilis," tandas Wahyu.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8942 seconds (0.1#10.140)