Jokowi Rancang Bulog Rotan untuk Dukung Industri Furnitur di Cirebon
A
A
A
CIREBON - Wilayah Cirebon, Jawa Barat yang sudah memiliki infrastruktur transportasi, yakni Tol Trans Jawa, Bandara Kertajati, Jalur Kereta Bandung-Kertajati-Cirebon, Pelabuhan Patimban, dan Tol Cisumdawu akan mendapat perhatian lagi berupa dukungan sumber bahan baku demi menunjang industri rotan dan furnitur yang menjadi andalan kabupaten ini.
Untuk mengatasi problem suplai bahan baku rotan yang sering terhambat kontinuitasnya, Capres nomor 01 Joko Widodo (Jokowi), saat berkampanye di Kota Udang itu menyatakan akan merancang Bulog khusus rotan yang bahan baku diperoleh dari daerah lain di Indonesia.
"Saya tahu problem bahan baku rotan yang tidak kontinyu. Terhambatnya suplai membuat perputaram ekonomi di kalangan pengrajin tidak lancar. Oleh sebab itu, saya akan merancang membuat Bulog khusus rotan," ucap Jokowi di Gerbang Mekar, Cirebon, Jabar, Jumat (5/4/2019)."Pemerintah akan membeli stok dari petani rotan di Sulawesi atau Kalimantan, lalu disimpan di Bulog rotan yang dibangun di sekitar Cirebon, lalu pengrajin tinggal membelinya. Hal ini akan kami matangkan, terutama jika saya masih dipercaya memimpin untuk periode kedua," sambung Jokowi.
Dalam kampanye tersebut, Jokowi ditemani Ibu Negara Iriana Jokowi, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Tohir, dan juga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Tak hanya khusus Cirebon, Bulog rotan itu juga akan mensuplai kota-kota yang banyak memiliki pengrajin rotan, seperti Solo dan Jepara. "Paling tidak, Bulog rotan itu bisa menjadi andalan pengrajin untuk bersaing dalam hal produk dengan rotan plastik. Rotan yang alami harus harus bisa bertahan," lanjutnya.
Tak hanya itu saja kepedulian Jokowi terhadap Cirebon. Kapasitas Kesultanan Cirebon yang kaya dengan kuliner dan produk tekstil punya potensi untuk dikembangkan dalam konsep ekonomi kreatif.
"Intinya, jika saya dipercaya kembali memimpin bangsa ini, saya sudah siapkan tiga kartu untuk semua warga, termasuk Cirebon agar semakin bergairah untuk memajukan daerahnya. Kartu Sembako untuk pemenuhan kebutuhan pokok, lalu KIP Kuliah bagi remaja yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi, serta Kartu Pra-Kerja untuk meningkatkan kemampuan generasi muda agar siap kerja dan kreatif di industri," jelas Jokowi.
Terkait untuk mengatasi masalah kekeringan di wilayah Cirebon Utara, Jokowi juga merencanakan membangun berbagai embung dan irigasi demi mendukung pertanian sekaligus antisipasi musim paceklik di kawasan itu. "Di beberapa daerah, embung-embung bisa mengatasi masalah kekeringan. Meski masyarakat di Cirebon Utara sebagian besar merupakan nelayan di saat musim angin barat, tapi mereka juga petani di saat tidak melaut. Embung-embung itu bisa membantu atasi problem kekeringan yang ada," lanjut Jokowi.
Untuk mengatasi problem suplai bahan baku rotan yang sering terhambat kontinuitasnya, Capres nomor 01 Joko Widodo (Jokowi), saat berkampanye di Kota Udang itu menyatakan akan merancang Bulog khusus rotan yang bahan baku diperoleh dari daerah lain di Indonesia.
"Saya tahu problem bahan baku rotan yang tidak kontinyu. Terhambatnya suplai membuat perputaram ekonomi di kalangan pengrajin tidak lancar. Oleh sebab itu, saya akan merancang membuat Bulog khusus rotan," ucap Jokowi di Gerbang Mekar, Cirebon, Jabar, Jumat (5/4/2019)."Pemerintah akan membeli stok dari petani rotan di Sulawesi atau Kalimantan, lalu disimpan di Bulog rotan yang dibangun di sekitar Cirebon, lalu pengrajin tinggal membelinya. Hal ini akan kami matangkan, terutama jika saya masih dipercaya memimpin untuk periode kedua," sambung Jokowi.
Dalam kampanye tersebut, Jokowi ditemani Ibu Negara Iriana Jokowi, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Tohir, dan juga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Tak hanya khusus Cirebon, Bulog rotan itu juga akan mensuplai kota-kota yang banyak memiliki pengrajin rotan, seperti Solo dan Jepara. "Paling tidak, Bulog rotan itu bisa menjadi andalan pengrajin untuk bersaing dalam hal produk dengan rotan plastik. Rotan yang alami harus harus bisa bertahan," lanjutnya.
Tak hanya itu saja kepedulian Jokowi terhadap Cirebon. Kapasitas Kesultanan Cirebon yang kaya dengan kuliner dan produk tekstil punya potensi untuk dikembangkan dalam konsep ekonomi kreatif.
"Intinya, jika saya dipercaya kembali memimpin bangsa ini, saya sudah siapkan tiga kartu untuk semua warga, termasuk Cirebon agar semakin bergairah untuk memajukan daerahnya. Kartu Sembako untuk pemenuhan kebutuhan pokok, lalu KIP Kuliah bagi remaja yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi, serta Kartu Pra-Kerja untuk meningkatkan kemampuan generasi muda agar siap kerja dan kreatif di industri," jelas Jokowi.
Terkait untuk mengatasi masalah kekeringan di wilayah Cirebon Utara, Jokowi juga merencanakan membangun berbagai embung dan irigasi demi mendukung pertanian sekaligus antisipasi musim paceklik di kawasan itu. "Di beberapa daerah, embung-embung bisa mengatasi masalah kekeringan. Meski masyarakat di Cirebon Utara sebagian besar merupakan nelayan di saat musim angin barat, tapi mereka juga petani di saat tidak melaut. Embung-embung itu bisa membantu atasi problem kekeringan yang ada," lanjut Jokowi.
(kri)