Jokowi Janji 2020 Seluruh Jalan Terhubung di Papua Barat
A
A
A
SORONG - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 01 didampingi istri, Iriana Joko Widodo, tiba di Kota Sorong Senin (1/4/2019) malam sekitar pukul 22.00 WIT. Setelah menyapa ribuan warga dan simpatisannya yang rela menanti di sepanjang jalan protokol Kota Sorong, capres petahana tersebut langsung menuju lokasi kampanye tertutup di Gedung Aimas Convention Center, Aimas, Kabupaten Sorong.
Sama seperti di Bandara DEO Kota Sorong, saat tiba di halaman gedung Aimas Convention Center, Jokowi disambut oleh ribuan pendukungnya di luar gedung yang sejak sore hari telah menunggu. Jokowi disambut tarian dan musik suling tambur khas Papua.
Di hadapan ribuan warga, Jokowi mengaku mendapat laporan soal masih banyaknya jalan antarkabupaten dan antarkota di Papua Barat yang belum tersambung. Ia pun berjanji pada 2020 seluruh jalan antarkabupaten dan antarkota di Papua Barat bisa tersambung.
"Kita harus menyadari bahwa hubungan antara kabupaten/kota di seluruh Provinsi Papua Barat ini ada yang belum sambung. Ada Fakfak ke Kaimana belum sambung, iya Pak Bupati. Tapi saya janji, 2020 itu sudah nyambung," ujar Jokowi.
Pernyataan Jokowi itu pun disambut meriah oleh ribuan pendukungnya di acara kampanye dalam ruangan tersebut. "Jokowi! Jokowi! Jokowi!" teriak pendukungnya. "Jokowi sekali lagi!" timpal pendukung lainnya.
Tak hanya perihal pembangunan jalan, Jokowi juga menyinggung soal infrastruktur bandara dan pelabuhan di Sorong. Dia mengatakan akan menginventarisasi persoalan pembangunan di Kota Sorong dan segera mengeksekusinya.
"Ada juga beberapa airport dan pelabuhan yang tadi Pak Gubernur bisikkan ke saya, 'Pak, ini perlu diperpanjang runway-nya', 'Pak, ini pelabuhan perlu diperbesar'. Nanti saya minta tim cek di lapangan agar secepatnya kita penuhi," kata Jokowi.
Jokowi juga memastikan jalan antarkota antarprovinsi (AKAP) semuanya teraspal tahun ini. "Ada juga beberapa jalan AKAP terhubung, tersambung, belum diaspal, saya pastikan tahun ini akan mulai diaspal," ucapnya.
Jokowi melanjutkan, pembangunan infrastruktur memang sangat dibutuhkan di Papua Barat. Hal itu untuk menumbuhkan ekonomi di Papua Barat.
"Karena infrastruktur itu, baik jalan, airport, pelabuhan, itu akan menumbuhkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru. Jadi kita inginkan infrastruktur itu juga tidak yang gede-gede, tapi dengan ada dana desa, kita harapkan juga yang lebih baik," jelas Jokowi.
"Dana desa itu memang harus dilanjutkan, karena desa kita memerlukan infrastruktur meski jalan kecil, jalan ke sawah, itu juga diperlukan. Jadi yang kita pikirkan bukan hanya infrastruktur besar, tapi juga yang kecil," lanjutnya.
Setelah berpidato di hadapan pendukungnya, Jokowi kemudian meninggalkan gedung Aimas Convention Center untuk kembali ke tempat menginap. Rencananya pada Selasa (2/4/2019) pagi ini Jokowi akan melakukan pertemuan dengan sejumlah kepala suku dan tokoh adat Papua Barat yang dihadiri oleh para ketua koalisi parpol.
Kemudian melaksanakan pertemuan dengan relawan pengusaha nasional Papua Barat yang dipimpin Ketua Repnas Papua Barat Adriana Imelda Daat.
Sama seperti di Bandara DEO Kota Sorong, saat tiba di halaman gedung Aimas Convention Center, Jokowi disambut oleh ribuan pendukungnya di luar gedung yang sejak sore hari telah menunggu. Jokowi disambut tarian dan musik suling tambur khas Papua.
Di hadapan ribuan warga, Jokowi mengaku mendapat laporan soal masih banyaknya jalan antarkabupaten dan antarkota di Papua Barat yang belum tersambung. Ia pun berjanji pada 2020 seluruh jalan antarkabupaten dan antarkota di Papua Barat bisa tersambung.
"Kita harus menyadari bahwa hubungan antara kabupaten/kota di seluruh Provinsi Papua Barat ini ada yang belum sambung. Ada Fakfak ke Kaimana belum sambung, iya Pak Bupati. Tapi saya janji, 2020 itu sudah nyambung," ujar Jokowi.
Pernyataan Jokowi itu pun disambut meriah oleh ribuan pendukungnya di acara kampanye dalam ruangan tersebut. "Jokowi! Jokowi! Jokowi!" teriak pendukungnya. "Jokowi sekali lagi!" timpal pendukung lainnya.
Tak hanya perihal pembangunan jalan, Jokowi juga menyinggung soal infrastruktur bandara dan pelabuhan di Sorong. Dia mengatakan akan menginventarisasi persoalan pembangunan di Kota Sorong dan segera mengeksekusinya.
"Ada juga beberapa airport dan pelabuhan yang tadi Pak Gubernur bisikkan ke saya, 'Pak, ini perlu diperpanjang runway-nya', 'Pak, ini pelabuhan perlu diperbesar'. Nanti saya minta tim cek di lapangan agar secepatnya kita penuhi," kata Jokowi.
Jokowi juga memastikan jalan antarkota antarprovinsi (AKAP) semuanya teraspal tahun ini. "Ada juga beberapa jalan AKAP terhubung, tersambung, belum diaspal, saya pastikan tahun ini akan mulai diaspal," ucapnya.
Jokowi melanjutkan, pembangunan infrastruktur memang sangat dibutuhkan di Papua Barat. Hal itu untuk menumbuhkan ekonomi di Papua Barat.
"Karena infrastruktur itu, baik jalan, airport, pelabuhan, itu akan menumbuhkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru. Jadi kita inginkan infrastruktur itu juga tidak yang gede-gede, tapi dengan ada dana desa, kita harapkan juga yang lebih baik," jelas Jokowi.
"Dana desa itu memang harus dilanjutkan, karena desa kita memerlukan infrastruktur meski jalan kecil, jalan ke sawah, itu juga diperlukan. Jadi yang kita pikirkan bukan hanya infrastruktur besar, tapi juga yang kecil," lanjutnya.
Setelah berpidato di hadapan pendukungnya, Jokowi kemudian meninggalkan gedung Aimas Convention Center untuk kembali ke tempat menginap. Rencananya pada Selasa (2/4/2019) pagi ini Jokowi akan melakukan pertemuan dengan sejumlah kepala suku dan tokoh adat Papua Barat yang dihadiri oleh para ketua koalisi parpol.
Kemudian melaksanakan pertemuan dengan relawan pengusaha nasional Papua Barat yang dipimpin Ketua Repnas Papua Barat Adriana Imelda Daat.
(thm)