Didukung dan Didoakan Emak-emak, Effendi Simbolon Terharu
Minggu, 31 Maret 2019 - 08:45 WIB

Didukung dan Didoakan Emak-emak, Effendi Simbolon Terharu
A
A
A
JAKARTA - Daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta III kerap disebut sebagai dapil "neraka’ karena dianggap berat bagi para calon anggota legislatif (caleg) untuk meraih suara pemilih.
Terlebih, dapil yang melingkupi Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat itu bercokol nama-nama tenar di dunia perpolitikan Tanah Air. Termasuk incumbent Effendi MS Simbolon yang kembali mencalonkan diri sebagai calon anggota DPR dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan nomor urut 5 untuk periode 2010-2024.
Majunya kembali Effendi Simbolon ini mendapat dukungan besar dari berbagai kelompok masyarakat di dapil-nya tersebut. Seperti pada Sabtu 30 Maret 2010, sebanyak 3000 massa dan simpatisannya menggelar acara bertema Doa Juang dan Harapan untuk Effendi MS Simbolon sebagai anggota DPR Periode 2019-2024’, bertempat di Gedung Remaja Jakarta Utara (GRJU), Jakarta Utara.
Sebagai bentuk dukungan, kaum ibu-ibu membacakan Pakta Keyakinan terkait dukungan terhadap Effendi Simbolon yang telah melalui tiga periode sebagai anggota DPR dari Fraksi PDIP itu.
Dukungan datang dari ribuan orang yang didominasi perempuan datang dari berbagai komunitas gereja yang ada di wilayah DKI Jakarta III dan kaum perempuan yang masing-masing berasal dari Komunitas Ibu-Ibu Jemaat Geraja Sangir, Minahasa dan Batak.
Acara ini dihadiri Effendi Simbolon dan istrinya Dessy Trinita br Tobing. Sementara seluruh ibu-ibu jemaat memakai kaus merah bergambar wajah Effendi Simbolon, dan dibagian belakang bergambar kertas suara Effendi yang berada kolom 5 dengan tulisan "Ayo Coblos No #5".
Mendapat dukungan dari kaum emak-emak, Effendi sangat bersyukur dan akan memenuhi keinginan mereka agar dirinya bisa terpilih dan duduk kembali sebagai walil rakyat dari dapil DKI III.
“Saya sangat terharu melihat antusias Ibu-Ibu yang telah mendoakan saya. Saya tidak akan mengecewakan mereka,” ucap Effendi.
Acara dimulai dengan tarian penyambutan untuk Effendi Simbolon dan istri ke arena acara Menariknya, tarian penyambutan tersebut adalah tarian perang dari Minahasa. Busana tradisional yang membalut tubuh 10 penari disebut Kawasan.
Effendi dan istri memasuki tempat acara dengan wajah sumbringah dan melambaikan tangannya ke para ibu yang dibalas oleh mereka.
Selanjutnya acara diisi dengan koor ibu- ibu jemaat yang membawakan lagu-lagu rohani. Setelah itu, seorang lelaki berkotbah menyampaikan maksud digelarnya acara Doa Juang dan Harapan untuk mendoakan Effendi Simbolon agar meraih sukses pada Pemilu 2019.
Terlebih, dapil yang melingkupi Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat itu bercokol nama-nama tenar di dunia perpolitikan Tanah Air. Termasuk incumbent Effendi MS Simbolon yang kembali mencalonkan diri sebagai calon anggota DPR dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan nomor urut 5 untuk periode 2010-2024.
Majunya kembali Effendi Simbolon ini mendapat dukungan besar dari berbagai kelompok masyarakat di dapil-nya tersebut. Seperti pada Sabtu 30 Maret 2010, sebanyak 3000 massa dan simpatisannya menggelar acara bertema Doa Juang dan Harapan untuk Effendi MS Simbolon sebagai anggota DPR Periode 2019-2024’, bertempat di Gedung Remaja Jakarta Utara (GRJU), Jakarta Utara.
Sebagai bentuk dukungan, kaum ibu-ibu membacakan Pakta Keyakinan terkait dukungan terhadap Effendi Simbolon yang telah melalui tiga periode sebagai anggota DPR dari Fraksi PDIP itu.
Dukungan datang dari ribuan orang yang didominasi perempuan datang dari berbagai komunitas gereja yang ada di wilayah DKI Jakarta III dan kaum perempuan yang masing-masing berasal dari Komunitas Ibu-Ibu Jemaat Geraja Sangir, Minahasa dan Batak.
Acara ini dihadiri Effendi Simbolon dan istrinya Dessy Trinita br Tobing. Sementara seluruh ibu-ibu jemaat memakai kaus merah bergambar wajah Effendi Simbolon, dan dibagian belakang bergambar kertas suara Effendi yang berada kolom 5 dengan tulisan "Ayo Coblos No #5".
Mendapat dukungan dari kaum emak-emak, Effendi sangat bersyukur dan akan memenuhi keinginan mereka agar dirinya bisa terpilih dan duduk kembali sebagai walil rakyat dari dapil DKI III.
“Saya sangat terharu melihat antusias Ibu-Ibu yang telah mendoakan saya. Saya tidak akan mengecewakan mereka,” ucap Effendi.
Acara dimulai dengan tarian penyambutan untuk Effendi Simbolon dan istri ke arena acara Menariknya, tarian penyambutan tersebut adalah tarian perang dari Minahasa. Busana tradisional yang membalut tubuh 10 penari disebut Kawasan.
Effendi dan istri memasuki tempat acara dengan wajah sumbringah dan melambaikan tangannya ke para ibu yang dibalas oleh mereka.
Selanjutnya acara diisi dengan koor ibu- ibu jemaat yang membawakan lagu-lagu rohani. Setelah itu, seorang lelaki berkotbah menyampaikan maksud digelarnya acara Doa Juang dan Harapan untuk mendoakan Effendi Simbolon agar meraih sukses pada Pemilu 2019.
(dam)