Keprotokolan Merupakan Gabungan dari Seni dan Keterampilan
A
A
A
JAKARTA - Keprotokolan bukanlah suatu disiplin ilmu. Keprotokolan lebih pas disebut kumpulan dari seni dan keterampilan.
“Keprotokolan itu bukan sebuah disiplin ilmu. Tapi lebih dari itu, keprotokolan adalah gabungan dari seni dan keterampilan,” kata Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Bahtiar saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Keprotokolan 2019 di Jakarta, Rabu (20/3/2019)
Seni dan keterampilan yang dimaksud Bahtiar dikarenakan kompleksnya belajar keprotokolan. Mulai dari etika sampai dengan keterampilan mengatur suasana hati pimpinan, itu adalah ilmu ilmu di luar yang diatur dalam UU.
“Jika seorang ASN yang mengampu keprotokolan memiliki seni dan keterampilan yang baik dalam mengelola keprotokolan itu, pastinya akan mampu memberikan pelangi dalam setiap langkahnya,” jelasnya disambut tepuk tangan peserta yang hadir saat itu.
Bahtiar kemudian mengajak kepada seluruh peserta untuk mampu mempelajari ilmu-ilmu yang tidak ada dalam UU. “Banyak ilmu keprotokolan yang tidak ada dalam UU. Mari kita belajar dan mencintai dunia keprotokolan”, ujarnya.
“Keprotokolan itu bukan sebuah disiplin ilmu. Tapi lebih dari itu, keprotokolan adalah gabungan dari seni dan keterampilan,” kata Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Bahtiar saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Keprotokolan 2019 di Jakarta, Rabu (20/3/2019)
Seni dan keterampilan yang dimaksud Bahtiar dikarenakan kompleksnya belajar keprotokolan. Mulai dari etika sampai dengan keterampilan mengatur suasana hati pimpinan, itu adalah ilmu ilmu di luar yang diatur dalam UU.
“Jika seorang ASN yang mengampu keprotokolan memiliki seni dan keterampilan yang baik dalam mengelola keprotokolan itu, pastinya akan mampu memberikan pelangi dalam setiap langkahnya,” jelasnya disambut tepuk tangan peserta yang hadir saat itu.
Bahtiar kemudian mengajak kepada seluruh peserta untuk mampu mempelajari ilmu-ilmu yang tidak ada dalam UU. “Banyak ilmu keprotokolan yang tidak ada dalam UU. Mari kita belajar dan mencintai dunia keprotokolan”, ujarnya.
(poe)