KPU Ajak Jokowi-Prabowo Nobar Film Pemilu, TKN Sebut Langkah Positif
A
A
A
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) dijadwalkan akan meluncurkan sekaligus menggelar nonton bareng (nobar) film bertema Pemilu 2019 berjudul Suara April, di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta, Jumat 15 Maret 2019.
KPU akan mengundang dua pasangan calon presiden-calon wakil presiden presiden (capres-cawapres), Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri acara tersebut.
Direktur Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Aria Bima mengaku secara pribadi belum mendengar informasi nobar tersebut. Namun Aria menganggap, nobar film tersebut positif untuk menekan angka golput.
Aria meyakini kegiatan nobar yang dilakukan KPU bagian dari sosialisasi pemilu untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilih dalam pemilu nanti.
"Saya berharap KPU menyosialisasikan partisipasi untuk lebih bisa maksimal terutama hal yang berkaitan dengan pindah tempat karena faktor pekerjaan ini masih banyak yang bingung, Bagaimana seorang buruh yang bekerja di Jakarta dengan KTP di Solo," kata Aria di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (14/3/2019).
Menurut politikus PDIP itu, nobar bersama KPU yang tujuannya untuk sosialisasi pemilu cukup positif. Terlebih, menjelang pemungutan 17 April mendatang, banyak pemilih yang membutuhkan gambaran secara nyata dalam menggunakan hak pilih mereka.
"Namun satu hal kesulitan-kesulitan pemilih untuk hal yang berkaitan dengan pindah untuk tempat mencoblos itu juga mohon KPU juga harus segera diselesaikan dan memberikan suatu cara-cara yang lebih khusus karena jumlahnya cukup relatif banyak," tuturnya.
KPU akan mengundang dua pasangan calon presiden-calon wakil presiden presiden (capres-cawapres), Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri acara tersebut.
Direktur Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Aria Bima mengaku secara pribadi belum mendengar informasi nobar tersebut. Namun Aria menganggap, nobar film tersebut positif untuk menekan angka golput.
Aria meyakini kegiatan nobar yang dilakukan KPU bagian dari sosialisasi pemilu untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilih dalam pemilu nanti.
"Saya berharap KPU menyosialisasikan partisipasi untuk lebih bisa maksimal terutama hal yang berkaitan dengan pindah tempat karena faktor pekerjaan ini masih banyak yang bingung, Bagaimana seorang buruh yang bekerja di Jakarta dengan KTP di Solo," kata Aria di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (14/3/2019).
Menurut politikus PDIP itu, nobar bersama KPU yang tujuannya untuk sosialisasi pemilu cukup positif. Terlebih, menjelang pemungutan 17 April mendatang, banyak pemilih yang membutuhkan gambaran secara nyata dalam menggunakan hak pilih mereka.
"Namun satu hal kesulitan-kesulitan pemilih untuk hal yang berkaitan dengan pindah untuk tempat mencoblos itu juga mohon KPU juga harus segera diselesaikan dan memberikan suatu cara-cara yang lebih khusus karena jumlahnya cukup relatif banyak," tuturnya.
(dam)