Menteri PANRB: ASN Harus Berpikir Logis dan Inovatif
A
A
A
JAKARTA - Menghadapi tantangan global dan era revolusi industri 4.0, Aparatur Sipil Negara (ASN/PNS) dituntut untuk tidak pernah berhenti beradaptasi dan mengembangkan diri dengan tidak meninggalkan rasa nasionalisme.
"Penting bagi semua untuk mengembangkan diri, berpikir kritis, berinovasi sehingga memiliki daya saing yang positif," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (4/3/2019). (Baca Juga: Pemerintah Bakal Rekrut 154.000 CPNS)
Menteri Syafruddin juga mengucapkan selamat kepada 149 ASN yang baru saja dilantik dan diambil sumpahnya. Para ASN ini telah berhasil melewati ketatnya kompetisi rekrutmen ASN terbesar di dunia yang melibatkan 3,5 juta pelamar. Melalui sistem yang sangat transparan dan akuntabel. Ini merupakan gerbang pertama bagi seluruh ASN mengawali pengabdian bagi negara dan masyarakat.
Tugas dan tuntutan untuk melayani masyarakat di masa mendatang tidak mudah, karena akan terus berkembang seiring perubahan zaman. Peran negara hadir untuk melayani masyarakat dengan kualitas terbaik melalui aparaturnya. ASN merupakan mesin utama mendorong peradaban baru dalam kelembagaan pemerintah dengan menjalankan program pembangunan.
"ASN merupakan aset terbaik bangsa dalam menjalankan roda pemerintahan di masa mendatang," ujar mantan Wakapolri itu. (Baca Juga: Lowongan Sekolah Kedinasan Capai 13.677 Kursi)
Negara dan pemerintahan, lanjut dia, dari pusat hingga daerah saat ini sedang dihadapkan pada era revolusi industri 4.0 dan akan memasuki supersmart society 5.0 yang mengubah semua landscape kehidupan. Maka pola pemerintahan termasuk pola kerja aparatur akan bertranformasi ke arah untuk menjawab tantangan yang ada.
Sebagai ASN harus selalu dekat dan peduli kepada masyarakat melalui kinerja serta aksi nyata. "Berpikirlah selalu tentang kepentingan rakyat diatas segalanya, karena itulah lentera yang menerangin jiwa kepemimpinan anda sebagai ASN," ucap Syafruddin.
"Penting bagi semua untuk mengembangkan diri, berpikir kritis, berinovasi sehingga memiliki daya saing yang positif," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (4/3/2019). (Baca Juga: Pemerintah Bakal Rekrut 154.000 CPNS)
Menteri Syafruddin juga mengucapkan selamat kepada 149 ASN yang baru saja dilantik dan diambil sumpahnya. Para ASN ini telah berhasil melewati ketatnya kompetisi rekrutmen ASN terbesar di dunia yang melibatkan 3,5 juta pelamar. Melalui sistem yang sangat transparan dan akuntabel. Ini merupakan gerbang pertama bagi seluruh ASN mengawali pengabdian bagi negara dan masyarakat.
Tugas dan tuntutan untuk melayani masyarakat di masa mendatang tidak mudah, karena akan terus berkembang seiring perubahan zaman. Peran negara hadir untuk melayani masyarakat dengan kualitas terbaik melalui aparaturnya. ASN merupakan mesin utama mendorong peradaban baru dalam kelembagaan pemerintah dengan menjalankan program pembangunan.
"ASN merupakan aset terbaik bangsa dalam menjalankan roda pemerintahan di masa mendatang," ujar mantan Wakapolri itu. (Baca Juga: Lowongan Sekolah Kedinasan Capai 13.677 Kursi)
Negara dan pemerintahan, lanjut dia, dari pusat hingga daerah saat ini sedang dihadapkan pada era revolusi industri 4.0 dan akan memasuki supersmart society 5.0 yang mengubah semua landscape kehidupan. Maka pola pemerintahan termasuk pola kerja aparatur akan bertranformasi ke arah untuk menjawab tantangan yang ada.
Sebagai ASN harus selalu dekat dan peduli kepada masyarakat melalui kinerja serta aksi nyata. "Berpikirlah selalu tentang kepentingan rakyat diatas segalanya, karena itulah lentera yang menerangin jiwa kepemimpinan anda sebagai ASN," ucap Syafruddin.
(rhs)