KPU Tambah Jumlah Undangan di Debat Capres Kedua
A
A
A
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menambah kapasitas tamu undangan sebanyak 100 orang pada debat kedua Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Debat kedua akan digelar Minggu 17 Februari 2019, dengan tema yakni energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.
Ketua KPU Arief Budiman menyatakan, dengan tambahan tersebut secara keseluruhan tamu undangan yang akan hadir pada debat capres dan cawapres itu mencapai 600 orang.
"Jumlah tersebut nantinya akan dialokasikan untuk tamu paslon 01 dan 02, serta tamu undangan KPU. Total kursinya bertambah 100," ucap Arief di Gedung KPU Jakarta, Kamis (7/2/2019).
(Baca juga: KPU Minta Panelis-Moderator Debat Capres Teken Pakta Integritas)
Menurutnya, tambahan undangan merupakan kebijakan KPU memanfaatkan luasnya ruangan yang berada di hotel tempat debat berlangsung. Sehingga memungkinkan pengaturan tata letak ruangan yang mampu menampung tamu lebih banyak.
Berbeda dari debat pertama, ruangan di hotel sebelumnya hanya mampu menampung sebanyak 500 orang. Tak memungkiri, sambungnya, apabila pengaturan ruangan juga bisa mengurangi jumlah tamu undangan.
Pasalnya, ada beberapa usulan yang meminta pengurangan tamu undangan di debat kedua. "Sebetulnya bisa juga debat itu diatur di ruangan kecil, hanya paslon saja hadir, kemudian beberapa ahli dihadirkan," ungkapnya.
Begitupun dengan Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengatakan akan mengubah isi dari segmen keempat debat kedua Capres. KPU akan menyisipkan film pendek yang akan dibahas oleh kedua capres.
(Baca juga: Debat Capres Dinilai Sangat Berdampak ke Warganet)
Menurutnya, Film pendek ini nantinya akan berisi persoalan mengenai tema debat yakni energi, lingkungan hidup, infrastruktur, pangan, dan sumber daya alam.
"KPU sudah memutuskan ada format dan mekanisme yang beda dengan pertama, agar memungkinkan peserta debat tampil lebih rileks dan original, eksploratif terhadap gagasan-gagasan besar," ucapnya.
Wahyu mengatakan akan ada 5 film pendek sesuai tema debat yang berdurasi 30-60 detik. Dari 5 film ini akan dipilih satu oleh Ketua KPU Arief Budiman dan kemudian dibahas oleh kedua capres.
"Kan ada 5 tema, sehingga kita buat video sejumlah video itu. Nah mekanismenya ketua KPU akan ambil satu video yang ditayangkan. Karena kalau lima-limanya ditayangkan, enggak cukup. 1 tema 1 video. Nanti mekanismenya diambil oleh ketua dan ditayangkan," tegasnya.
Debat kedua akan digelar Minggu 17 Februari 2019, dengan tema yakni energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.
Ketua KPU Arief Budiman menyatakan, dengan tambahan tersebut secara keseluruhan tamu undangan yang akan hadir pada debat capres dan cawapres itu mencapai 600 orang.
"Jumlah tersebut nantinya akan dialokasikan untuk tamu paslon 01 dan 02, serta tamu undangan KPU. Total kursinya bertambah 100," ucap Arief di Gedung KPU Jakarta, Kamis (7/2/2019).
(Baca juga: KPU Minta Panelis-Moderator Debat Capres Teken Pakta Integritas)
Menurutnya, tambahan undangan merupakan kebijakan KPU memanfaatkan luasnya ruangan yang berada di hotel tempat debat berlangsung. Sehingga memungkinkan pengaturan tata letak ruangan yang mampu menampung tamu lebih banyak.
Berbeda dari debat pertama, ruangan di hotel sebelumnya hanya mampu menampung sebanyak 500 orang. Tak memungkiri, sambungnya, apabila pengaturan ruangan juga bisa mengurangi jumlah tamu undangan.
Pasalnya, ada beberapa usulan yang meminta pengurangan tamu undangan di debat kedua. "Sebetulnya bisa juga debat itu diatur di ruangan kecil, hanya paslon saja hadir, kemudian beberapa ahli dihadirkan," ungkapnya.
Begitupun dengan Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengatakan akan mengubah isi dari segmen keempat debat kedua Capres. KPU akan menyisipkan film pendek yang akan dibahas oleh kedua capres.
(Baca juga: Debat Capres Dinilai Sangat Berdampak ke Warganet)
Menurutnya, Film pendek ini nantinya akan berisi persoalan mengenai tema debat yakni energi, lingkungan hidup, infrastruktur, pangan, dan sumber daya alam.
"KPU sudah memutuskan ada format dan mekanisme yang beda dengan pertama, agar memungkinkan peserta debat tampil lebih rileks dan original, eksploratif terhadap gagasan-gagasan besar," ucapnya.
Wahyu mengatakan akan ada 5 film pendek sesuai tema debat yang berdurasi 30-60 detik. Dari 5 film ini akan dipilih satu oleh Ketua KPU Arief Budiman dan kemudian dibahas oleh kedua capres.
"Kan ada 5 tema, sehingga kita buat video sejumlah video itu. Nah mekanismenya ketua KPU akan ambil satu video yang ditayangkan. Karena kalau lima-limanya ditayangkan, enggak cukup. 1 tema 1 video. Nanti mekanismenya diambil oleh ketua dan ditayangkan," tegasnya.
(maf)