Pengamat Nilai Putusan-putusan Bawaslu Kurang Tegas

Kamis, 10 Januari 2019 - 19:37 WIB
Pengamat Nilai Putusan-putusan Bawaslu Kurang Tegas
Pengamat Nilai Putusan-putusan Bawaslu Kurang Tegas
A A A
JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI), Karyono Wibowo mengatakan bahwa Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terlihat loyo karena kurang tegasnya keputusan yang dikeluarkan beberapa waktu belakangan ini.

"Belum nampak keputusan yang tegas dari Bawaslu terkait laporan-laporan yang dilaporkan kedua belah pihak (Jokowi-KH Ma'ruf dan Prabowo-Sandi). Dari kasus mahar politik partai, kasus ratna sarumpaet, aksi 212, kepala daerah yang mendukung masing- masing pasangan. Bawaslu justru nampak loyo," ujar Karyono saat dihubungi SINDOnews, Kamis (9/1/2019).

Karyono mengatakan jika loyonya Bawaslu bisa dikarenakan adanya tekanan dari pihak tertentu. Atau bahkan dari pihak internal Bawaslu yang membuat loyo dalam membuat keputusan yang dapat berdampak pada pemilihan umum 2019. "Iyaa pasti akan mempengaruhi kualitas pemilu 2019," jelasnya.

Untuk penyelenggara pemilu lainnya yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU), Karyono menyebut KPU sedang diterpa berbagai tudingan yang membuatnya seolah tidak independen. Namun terlepas dari tudingan itu semua, Karyono menilai KPU masih independen.

"Beberapa persoalan dari mulai isu dapat ganda, KTP tercecer, kotak suara dari kardus hingga berita bohong soal kertas suara sudah tercoblos membuat citra KPU seoalah tidak independen. Tapi di satu sisi, opini tersebut ada yang mengkapitalisasi untuk menggiring seolah terjadi kecurangan sistemik," ungkapnya. "Menurut saya KPU masih menunjukkan sikap independen," tuturnya.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5756 seconds (0.1#10.140)