Soal Tes Baca Alquran, Kubu Jokowi Tunggu Kehadiran Prabowo di Aceh

JAKARTA - Baru-baru ini, publik ramai membicarakan tentang tes membaca Alquran untuk semua kandidat calon presinden (capres) yang bertarung dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Yang menarik adalah bagaimana menunggu tindakan dari Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto atas tes yang diadakan oleh Ikatan Dai Aceh pada 15 Januari 2019 di Provinsi Serambi Mekkah.

Prabowo sendiri sudah merespons tes ini kepada portal-islam.id belum lama ini. “Standarnya apa? Qari? Sebab masyarakat Aceh di sana pinter-pinter ngajinya, kalau standar Qari saya tidak bisa. Tapi (kalau) tajwid insya Allah,” ujar mantan Danjen Kopassus itu kepada portal-islam.id.

Menanggapi hal ini, Politikus Partai Hanura, Inas Zubir menekankan kesediaan Prabowo untuk menerima tes baca Alquran ini hanya untuk level awam atau layaknya orang biasa bukan untuk tingkat Qari.

"Sinyal tersebut semakin diperkuat oleh pernyataan Ustaz Sambo yang mengaku guru ngaji Prabowo Subianto yang mengatakan bahwa Prabowo belajar mengaji sejak tahun 1998 di Yordania, artinya bahwa Prabowo sudah sangat fasih membaca Alquran," ujar Inas pria yang pertainya mendukung Pasangan Jokowi-Ma'ruf ini.

Oleh karena itu, pihaknya menunggu kehadiran Prabowo Subianto di Aceh pada tanggal 15 Januari 2019 untuk mengikuti tes baca Alquran. "Tapi jika Prabowo tidak hadir pada saat itu maka dapat dianggap bahwa Prabowo melecehkan Ikatan Dai Aceh dan bahkan melecehkan dai se-Indonesia!" tutup Ketua Fraksi Hanura itu.