Tanamkan Cinta Tanah Air, Kemhan Gelar Bela Negara 2018
A
A
A
JAKARTA - Tanamkan nila-nilai cinta Tanah Air, Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan (Ditjen Pothan) Kementerian Pertahan menggelar Bela Negara Run 2018, pada Minggu (16/12).
Direktur Jenderal Pothan Kementerian Pertahanan Bondan Tiara Sofyan menjelaskan, kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Bela Negara yang jatuh pada 19 Desember setiap tahunnya.
"Bela Negara Run 2018 rencananya dibuka Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, akan dimulai dan berakhir di kantor Kemhan dan dikemas dengan suasana yang sporty, fun, dan edukatif," ujarnya di Gedung Kemhan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (14/12/2018).
Dia menjelaskan, tujuan penyelenggaraan Bela Negara Run ini adalah untuk menanamkan nilai – nilai kesadaran bela negara sejak dini mulai dari pendidikan dasar hingga dewasa. Cara ini terbukti efektif dan ampuh di dalam menumbuhkan rasa cinta tanah air.
Dia menyebut, Bela Negara Run 2018 diikuti oleh 2.500 peserta dari seluruh Indonesia. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya diikuti 1.500 peserta.
"Acara ini juga diikuti beberapa stakeholders dari kementerian dan lembaga, pemerintah provinsi dan sebagainya. Ini perwujudan sikap disiplin, selalu kerja keras dan berprestasi. Tanpa itu maka tidak akan finish," katanya.
Adapun kategori yang dilombakan dalam Bela Negara Run 2018 ini adalah tingkat pelajar dan umum dengan jarak tempuh 5 km serta TNI/Polri dan umum dengan jarak tempuh 12 km. Untuk kategori 5 Km, rute yang akan dilewati para peserta hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI). Sedangkan, untuk kategori 12 Km, rute yang akan ditempuh hingga simpang susun Semanggi. "Kami juga menyiapkan hadiah dan doorprize yang disiapkan dalam pertandingan ini yang nilainya mencapai Rp135 juta," ucapnya.
Dalam kegiatan ini, pihaknya juga memberikan lima anugerah Bela Negara untuk kategori korporasi, media, perguruan tinggi, warga negara yang sudah senior dan kalangan milenial. "Kriterianya sama yakni mereka konsisten menunjukkan kesetiaan dan kecintaaanya kepada negara ini," katanya.
Kepala Pusat Komunikasi (Kapuskom) Publik Kemhan Brigjen TNI Totok Sugiharto mengatakan, kegiatan ini untuk menumbuhkan nilai-nilai kebangsaan seperti cinta Tanah Air, setia kepada Pancasila, rela berkorban dan sebagainya. "Bela Negara Run 2018 ini tidak hanya merupakan ajang untuk mengenalkan gaya hidup sehat, tetapi juga interaksi sosial, adventure dan menumbuhkan semangat bela negara," katanya.
Direktur Jenderal Pothan Kementerian Pertahanan Bondan Tiara Sofyan menjelaskan, kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Bela Negara yang jatuh pada 19 Desember setiap tahunnya.
"Bela Negara Run 2018 rencananya dibuka Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, akan dimulai dan berakhir di kantor Kemhan dan dikemas dengan suasana yang sporty, fun, dan edukatif," ujarnya di Gedung Kemhan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (14/12/2018).
Dia menjelaskan, tujuan penyelenggaraan Bela Negara Run ini adalah untuk menanamkan nilai – nilai kesadaran bela negara sejak dini mulai dari pendidikan dasar hingga dewasa. Cara ini terbukti efektif dan ampuh di dalam menumbuhkan rasa cinta tanah air.
Dia menyebut, Bela Negara Run 2018 diikuti oleh 2.500 peserta dari seluruh Indonesia. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya diikuti 1.500 peserta.
"Acara ini juga diikuti beberapa stakeholders dari kementerian dan lembaga, pemerintah provinsi dan sebagainya. Ini perwujudan sikap disiplin, selalu kerja keras dan berprestasi. Tanpa itu maka tidak akan finish," katanya.
Adapun kategori yang dilombakan dalam Bela Negara Run 2018 ini adalah tingkat pelajar dan umum dengan jarak tempuh 5 km serta TNI/Polri dan umum dengan jarak tempuh 12 km. Untuk kategori 5 Km, rute yang akan dilewati para peserta hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI). Sedangkan, untuk kategori 12 Km, rute yang akan ditempuh hingga simpang susun Semanggi. "Kami juga menyiapkan hadiah dan doorprize yang disiapkan dalam pertandingan ini yang nilainya mencapai Rp135 juta," ucapnya.
Dalam kegiatan ini, pihaknya juga memberikan lima anugerah Bela Negara untuk kategori korporasi, media, perguruan tinggi, warga negara yang sudah senior dan kalangan milenial. "Kriterianya sama yakni mereka konsisten menunjukkan kesetiaan dan kecintaaanya kepada negara ini," katanya.
Kepala Pusat Komunikasi (Kapuskom) Publik Kemhan Brigjen TNI Totok Sugiharto mengatakan, kegiatan ini untuk menumbuhkan nilai-nilai kebangsaan seperti cinta Tanah Air, setia kepada Pancasila, rela berkorban dan sebagainya. "Bela Negara Run 2018 ini tidak hanya merupakan ajang untuk mengenalkan gaya hidup sehat, tetapi juga interaksi sosial, adventure dan menumbuhkan semangat bela negara," katanya.
(pur)