PDIP Optimistis Kembali Berjaya di Daerah Ini
A
A
A
JAKARTA - Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengaku optimistis partainya akan kembali menjadi jawara pada pemilu 2019 di Jawa Tengah (Jateng).
Menurut Hasto, hal ini didasari militansi kader-kader partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri sehingga diyakini Jateng akan tetap menjadi kandang banteng.
"Survei terakhir elektabilitas PDI Perjuangan di Jawa Tengah mencapai 46 persen," kata Hasto dalam Rapat Konsolidasi DPC PDIP Cilacap, Jawa Tengah, kemarin.
Kunjungan Hasto ke Cilacap merupakan rangkaian safari kebangsaan tahap kedua. Turut mendampingi Ketua DPP bidang Organisasi, Djarot Saiful Hidayat serta sejumlah Caleg PDIP.
Dalam hal ini, Hasto memuji Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto. Pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu dianggap berhasil membangun konsolidasi politik ke jalan ideologis. Bambang disebut politikus Senior yang menguasai peta politik secara detail.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Jokowi-KH. Ma'ruf Amin itu menambahkan, kinerja Bambang Pacul sudah terbukti. "Karena itu gerakan ganti presiden tak laku di Jawa Tengah," kata Hasto.
Sedangkan Djarot pada kesempatan sama mengatakan, kader-kader PDIP hendaknya tidak sombong dan takabur dengan hasil survei yang menempatkan elektabilitas PDIP di Jateng mencapai 46 persen. Menurutnya, kader-kader PDIP justru harus makin bersemangat turun ke masyarakat.
"Karena kader-kader PDI Perjuangan di tingkat ranting, anak ranting dan PAC (pengurus anak cabang, red) betul-betul berjuang dengan tulus. Ini yang membuat nama PDI Perjuangan harum," ujar Djarot.
Adapun Bambang Pacul mengingatkan kadernya bahwa Safari Politik Kebangsaan yang dilakukan DPP PDIP bukan sekadar perjalanan biasa. "Ini untuk menilai konsolidasi dan kesiapan kita," tandasnya.
Menurut Hasto, hal ini didasari militansi kader-kader partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri sehingga diyakini Jateng akan tetap menjadi kandang banteng.
"Survei terakhir elektabilitas PDI Perjuangan di Jawa Tengah mencapai 46 persen," kata Hasto dalam Rapat Konsolidasi DPC PDIP Cilacap, Jawa Tengah, kemarin.
Kunjungan Hasto ke Cilacap merupakan rangkaian safari kebangsaan tahap kedua. Turut mendampingi Ketua DPP bidang Organisasi, Djarot Saiful Hidayat serta sejumlah Caleg PDIP.
Dalam hal ini, Hasto memuji Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto. Pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu dianggap berhasil membangun konsolidasi politik ke jalan ideologis. Bambang disebut politikus Senior yang menguasai peta politik secara detail.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Jokowi-KH. Ma'ruf Amin itu menambahkan, kinerja Bambang Pacul sudah terbukti. "Karena itu gerakan ganti presiden tak laku di Jawa Tengah," kata Hasto.
Sedangkan Djarot pada kesempatan sama mengatakan, kader-kader PDIP hendaknya tidak sombong dan takabur dengan hasil survei yang menempatkan elektabilitas PDIP di Jateng mencapai 46 persen. Menurutnya, kader-kader PDIP justru harus makin bersemangat turun ke masyarakat.
"Karena kader-kader PDI Perjuangan di tingkat ranting, anak ranting dan PAC (pengurus anak cabang, red) betul-betul berjuang dengan tulus. Ini yang membuat nama PDI Perjuangan harum," ujar Djarot.
Adapun Bambang Pacul mengingatkan kadernya bahwa Safari Politik Kebangsaan yang dilakukan DPP PDIP bukan sekadar perjalanan biasa. "Ini untuk menilai konsolidasi dan kesiapan kita," tandasnya.
(maf)