1.169 Prajurit TNI Konga UNIFIL Terima Penghargaan Tertinggi dari PBB
A
A
A
LEBANON - Sebanyak 1.169 prajurit TNI misi perdamaian dunia di bawah naungan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang tergabung dalam Satgas Kontingen Garuda United Nations Interim Forces In Lebanon (Konga UNIFIL) 2018, menerima penghargaan UN Medal.
Penghargaan tersebut diberikan dalam suatu upacara militer “Medal Parade” yang dipimpin oleh Force Commander UNIFIL Major General Stefano de Col dengan Komandan Upacara Dansatgas Indobatt XXIII-L Letkol Inf Arfan Johan Wihananto, di Markas Indobatt UNP 7-1 Adshit AlQusayr, Lebanon Selatan.
UN Medal merupakan penghargaan tertinggi dari PBB yang dianugerahkan kepada pasukan pemelihara perdamaian yang telah berhasil melaksanakan tugas misi PBB selama lebih dari enam bulan berturut-turut atau lebih, secara profesional, loyal dan dapat diterima masyarakat.
Force Commander UNIFIL Major General Stefano de Col menyematkan UN Medal kepada Komandan Konga UNIFIL 2018 Kolonel Inf Murbianto Adhi Wibowo, para Dansatgas yang tergabung dalam Kontingen Garudadan Deputy Commander Sektor Timur UNIFIL. Pada kesempatan itu, Kolonel Inf Murbianto juga menyematkan Brevet Garuda kepada Major General Stefano de Col sebagai ungkapan rasa hormat.
Dansatgas Indobatt XXIII-L Letkol Inf Arfan Johan Wihananto menyebut, 1.169 prajurit TNI Satgas Konga UNIFIL 2018 yang menerima Penghargaan UN Medal, terdiri dari 50 personel Satgas Force Head Quarter Support Unit (FHQSU) Konga XXVI-J-1, 850 personel Batalyon Mekanis Konga XXIII-L (Indobatt).
Selain itu, 150 personel Force Protection Company (FPC) XXVI-J-2, 75 personel Military Police Unit (MPU) Konga XXV-J. Termasuk 18 personel Military Community Outreach Unit (MCOU) Konga XXX-H. "Serta enam personel Civil Military Coordination (CIMIC) Konga XXXI-H, 9 personel Level II Hospital Konga XXIX-J, dan 11 personel Milstaf Seceast Unifil," ujarnya dalam keterangan pers kepada KORAN SINDO, Minggu (7/18/2018).
Pada kesempatan tersebut, Force Commander UNIFIL Major General Stefano de Col menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh Prajurit TNI Kontingen Garuda UNIFIL atas penganugerahan UN Medal, dan ungkapan rasa duka yang mendalam atas bencana gempa bumi dan tsunami yang menimpa bangsa Indonesia di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah baru-baru ini.
Upacara militer Medal Parade dihadiri sekitar 560 orang undangan, antara lain Dubes RI Berkuasa Penuh untuk Lebanon Achmad Chumaidy, Dubes RI untuk Jordania dan Palestina Andy Rachmianto, M.Phil, masyarakat dan mahasiwa Indonesia di Lebanon, para pejabat UNIFIL, Dansatgas masing-masing kontingen manca negara dan pejabat serta tokoh masyarakat di Lebanon.
Rangkaian upacara militer Medal Parade juga dimeriahkan oleh penampilan drum band Indobatt, defile pasukan upacara dan berbagai atraksi lainnya yang diperankan prajurit Indobatt yaitu kolone senapan, Kolaborasi menggabungkan 6 kesenian khas Indonesia yang dibawakan secara kolosal, antara lain seni Barongan, seni Tek-tek,Tari Indang, Tari Yospan, Tari Perang, dan pertunjukan Seni Beladiri yang memukau seluruh tamu yang hadir dengan memberikan tepuk tangan yang tak henti-hentinya.
“Prajurit Indonesia luar biasa, penampilan yang sempurna dan mampu memukau semua hadirin termasuk saya sebagai Komandan UNIFIL. Kontingen Garuda, anda hebat,” kata General Stefano de Col setelah ikut menari Tobelo secara massal bersama ribuan prajurit TNI.
Penghargaan tersebut diberikan dalam suatu upacara militer “Medal Parade” yang dipimpin oleh Force Commander UNIFIL Major General Stefano de Col dengan Komandan Upacara Dansatgas Indobatt XXIII-L Letkol Inf Arfan Johan Wihananto, di Markas Indobatt UNP 7-1 Adshit AlQusayr, Lebanon Selatan.
UN Medal merupakan penghargaan tertinggi dari PBB yang dianugerahkan kepada pasukan pemelihara perdamaian yang telah berhasil melaksanakan tugas misi PBB selama lebih dari enam bulan berturut-turut atau lebih, secara profesional, loyal dan dapat diterima masyarakat.
Force Commander UNIFIL Major General Stefano de Col menyematkan UN Medal kepada Komandan Konga UNIFIL 2018 Kolonel Inf Murbianto Adhi Wibowo, para Dansatgas yang tergabung dalam Kontingen Garudadan Deputy Commander Sektor Timur UNIFIL. Pada kesempatan itu, Kolonel Inf Murbianto juga menyematkan Brevet Garuda kepada Major General Stefano de Col sebagai ungkapan rasa hormat.
Dansatgas Indobatt XXIII-L Letkol Inf Arfan Johan Wihananto menyebut, 1.169 prajurit TNI Satgas Konga UNIFIL 2018 yang menerima Penghargaan UN Medal, terdiri dari 50 personel Satgas Force Head Quarter Support Unit (FHQSU) Konga XXVI-J-1, 850 personel Batalyon Mekanis Konga XXIII-L (Indobatt).
Selain itu, 150 personel Force Protection Company (FPC) XXVI-J-2, 75 personel Military Police Unit (MPU) Konga XXV-J. Termasuk 18 personel Military Community Outreach Unit (MCOU) Konga XXX-H. "Serta enam personel Civil Military Coordination (CIMIC) Konga XXXI-H, 9 personel Level II Hospital Konga XXIX-J, dan 11 personel Milstaf Seceast Unifil," ujarnya dalam keterangan pers kepada KORAN SINDO, Minggu (7/18/2018).
Pada kesempatan tersebut, Force Commander UNIFIL Major General Stefano de Col menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh Prajurit TNI Kontingen Garuda UNIFIL atas penganugerahan UN Medal, dan ungkapan rasa duka yang mendalam atas bencana gempa bumi dan tsunami yang menimpa bangsa Indonesia di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah baru-baru ini.
Upacara militer Medal Parade dihadiri sekitar 560 orang undangan, antara lain Dubes RI Berkuasa Penuh untuk Lebanon Achmad Chumaidy, Dubes RI untuk Jordania dan Palestina Andy Rachmianto, M.Phil, masyarakat dan mahasiwa Indonesia di Lebanon, para pejabat UNIFIL, Dansatgas masing-masing kontingen manca negara dan pejabat serta tokoh masyarakat di Lebanon.
Rangkaian upacara militer Medal Parade juga dimeriahkan oleh penampilan drum band Indobatt, defile pasukan upacara dan berbagai atraksi lainnya yang diperankan prajurit Indobatt yaitu kolone senapan, Kolaborasi menggabungkan 6 kesenian khas Indonesia yang dibawakan secara kolosal, antara lain seni Barongan, seni Tek-tek,Tari Indang, Tari Yospan, Tari Perang, dan pertunjukan Seni Beladiri yang memukau seluruh tamu yang hadir dengan memberikan tepuk tangan yang tak henti-hentinya.
“Prajurit Indonesia luar biasa, penampilan yang sempurna dan mampu memukau semua hadirin termasuk saya sebagai Komandan UNIFIL. Kontingen Garuda, anda hebat,” kata General Stefano de Col setelah ikut menari Tobelo secara massal bersama ribuan prajurit TNI.
(thm)