Lepas Jenazah Pelda Rama, Panglima TNI: Kami Kehilangan Prajurit Terbaik

Jum'at, 03 Juli 2020 - 09:13 WIB
loading...
Lepas Jenazah Pelda...
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melepas keberangkatan jenazah Pelda Anumerta Rama Wahyudi ke rumah duka di Pekanbaru, Riau. Foto/SINDOnews/raka dwi novianto
A A A
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melepas keberangkatan jenazah Pelda Anumerta Rama Wahyudi ke rumah duka di Pekanbaru, Riau.

Pelda Anumerta Rama Wahyudi merupakan salah satu anggota Satgas Kizi TNI Konga XX-Q/Monusqo misi PBB di Republik Demokratik Kongo, Afrika yang gugur tertembak oleh kelompok bersenjata Allied Democratic Force (ADF) saat bertugas mengirimkan logistik ke Temporary Operation Base (TOB) di wilayah Makasibo pada 22 Juni 2020. (Baca juga: Prajurit TNI Gugur di Kongo, Komandan Pasukan: Kami Merasa Terpukul)

"Kita menyaksikan pemberangkatan dari Lanud Halim jenazah Pembantu Letnan Dua Rama Wahyudi untuk diterbangkan ke Pekanbaru. Setelah semalam mendarat di Cengkareng dan langsung kita sholatkan di hanggar skuadron 17," ujar Hadi di Skuadron Udara 17, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (3/7/2020). (Baca juga: Gugur dalam Tugas, Serma Rama Wahyudi Dikenal Prajurit Serba Bisa)

Hadi juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang telah membantu proses pemulangan Pelda Rama Wahyu ke Indonesia. "Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Kemlu yang banyak membantu sehingga proses pemulangan jenazah almarhum bisa datang ke Indonesia sesuai dengan rencana," ungkapnya.

Hadi menjelaskan Pelda Anumerta Rama gugur pada saat misi PBB di Monusqo, Kongo. Rama dan tim lainnya saat itu sedang bertugas mengantar alat-alat berat untuk melaksanakan pembangunan infrastruktur. Namun di tengah jalan dihadang oleh kelompok bersenjata dan yang bersangkutan terkena tembakan dan gugur di tempat. "Hari ini, jenazah Pelda Anumerta Rama diterima oleh keluarganya dan kami seluruh keluarga besar anggota TNI merasa kehilangan. Kehilangan prajurit terbaik pada misi kedamaian, misi kemanusiaan.," jelasnya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1093 seconds (0.1#10.140)