Relawan Jokowi-Ma'ruf Tak Pakai Atribut dalam Aksi Kemanusiaan di Sulteng
A
A
A
JAKARTA - Direktur Tim Kampanye Nasional (TKN) Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, Maman Imanulhaq telah memutuskan bahwa aksi kemanusiaan untuk korban gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) tak menggunakan atribut Jokowi-Ma'ruf.
Menurut Maman, Direktorat Relawan hanya memfasilitasi para organisasi relawan pendukung Jokowi-Ma'ruf yang ingin berangkat untuk bertugas di Sulteng dengan spesifikasi khusus di bidang penanganan bencana.
"Saya jamin tidak ada bendera, APK (alat peraga kampanye), tulisan sebagainya," ujar Maman di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta, Selasa (2/10/2018).
Sebaliknya, kata Maman, dalam pembahasan terakhir yang dilakukan Direktorat Relawan, pihaknya menghindari kepada organisasi relawan maupun partai politik datang ke lokasi terdampak bencana dengan membawa mie instan lalu kemudian diakhir foto-foto bersama.
Ditambahkannya, aksi ini adalah misi kemanusiaan di mana semua pihak harus memenuhi kebutuhan para korban agar tidak muncul prasangka yang negatif di masyarakat. "Kami tak ingin urusan kemanusiaan ini ternodai dengan urusan pilpres, pileg dan sebagainya," kata Politikus PKB itu.
Menurut Maman, Direktorat Relawan hanya memfasilitasi para organisasi relawan pendukung Jokowi-Ma'ruf yang ingin berangkat untuk bertugas di Sulteng dengan spesifikasi khusus di bidang penanganan bencana.
"Saya jamin tidak ada bendera, APK (alat peraga kampanye), tulisan sebagainya," ujar Maman di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta, Selasa (2/10/2018).
Sebaliknya, kata Maman, dalam pembahasan terakhir yang dilakukan Direktorat Relawan, pihaknya menghindari kepada organisasi relawan maupun partai politik datang ke lokasi terdampak bencana dengan membawa mie instan lalu kemudian diakhir foto-foto bersama.
Ditambahkannya, aksi ini adalah misi kemanusiaan di mana semua pihak harus memenuhi kebutuhan para korban agar tidak muncul prasangka yang negatif di masyarakat. "Kami tak ingin urusan kemanusiaan ini ternodai dengan urusan pilpres, pileg dan sebagainya," kata Politikus PKB itu.
(kri)