Gubernur Papua: 28 Bupati, 1 Wali Kota Dukung Jokowi di Pilpres 2019
A
A
A
JAKARTA - Gubernur Papua Lukas Enembe menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di kantornya, di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu 26 September 2018 malam.
Kedatangan Lukas untuk melaporkan kesiapan masyarakat Papua mendukung Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019.
"Bapak Lukas Enembe telah menyatakan kesiapan seluruh masyarakat dan rakyat Papua yang dipimpin seluruh kepala daerah wilayah Papua menyatakan sepakat satu tekad satu semangat memberi dukungan sepenuh kepada capres-cawapres, yaitu Bapak Joko Widodo-Ma'ruf Amin," kata Surya Paloh.
Sementara itu, Lukas menyatakan hampir 100% masyarakat Papua mendukung Jokowi-Ma'ruf pada pilpres mendatang.
"Kalau bicara suara Papua kan ke saya. Suara Papua itu ada 3,5 juta. Sebanyak 28 bupati dan 1 wali kota sepakat kita tanda tangani semua itu dukung Jokowi-Ma'ruf sebagai presiden dan wakil presiden periode kedua," tutur Lukas.
"Saya pikir seluruh suara, mungkin seluruhnya ke Jokowi," tambah Lukas.Langkah Lukas mendukung Jokowi jelas bertentangan dengan sikap Partai Demokrat yang mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Lukas adalah kader Partai Demokrat. Walaupun sikapnya berbeda dengan partai, Lukas menyatakan sudah lapor ke DPP bahwa seluruh kader di Papua dukung Jokowi.
"Waktu itu kan saya sudah lapor. Sikap kita jelas. Itu sikap dari bawah," ucap Lukas.
Kedatangan Lukas untuk melaporkan kesiapan masyarakat Papua mendukung Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019.
"Bapak Lukas Enembe telah menyatakan kesiapan seluruh masyarakat dan rakyat Papua yang dipimpin seluruh kepala daerah wilayah Papua menyatakan sepakat satu tekad satu semangat memberi dukungan sepenuh kepada capres-cawapres, yaitu Bapak Joko Widodo-Ma'ruf Amin," kata Surya Paloh.
Sementara itu, Lukas menyatakan hampir 100% masyarakat Papua mendukung Jokowi-Ma'ruf pada pilpres mendatang.
"Kalau bicara suara Papua kan ke saya. Suara Papua itu ada 3,5 juta. Sebanyak 28 bupati dan 1 wali kota sepakat kita tanda tangani semua itu dukung Jokowi-Ma'ruf sebagai presiden dan wakil presiden periode kedua," tutur Lukas.
"Saya pikir seluruh suara, mungkin seluruhnya ke Jokowi," tambah Lukas.Langkah Lukas mendukung Jokowi jelas bertentangan dengan sikap Partai Demokrat yang mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Lukas adalah kader Partai Demokrat. Walaupun sikapnya berbeda dengan partai, Lukas menyatakan sudah lapor ke DPP bahwa seluruh kader di Papua dukung Jokowi.
"Waktu itu kan saya sudah lapor. Sikap kita jelas. Itu sikap dari bawah," ucap Lukas.
(dam)