SBY WO dari Deklarasi Kampanye Damai, Tim Jokowi Bilang Begini

Senin, 24 September 2018 - 11:41 WIB
SBY WO dari Deklarasi...
SBY WO dari Deklarasi Kampanye Damai, Tim Jokowi Bilang Begini
A A A
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meninggalkan lokasi deklarasi kampanye damai yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minggu pagi kemarin.

Aksi walk out (WO) SBY yang juga Presiden keenam RI itu lantaran kecewa karena menilai banyak aturan yang dilanggar dalam kegiatan tersebut.

Merespons hal ini, Sekjen DPP PSI, Raja Juli Antoni menganggap, KPU dan Bawaslu sudah bekerja serius dan profesional. Dia mengaku sempat ada bendera partai lain yang dikibarkan relawan di sebelah kiri panggung, namun petugas KPU menghampiri dan minta bendera diturunkan.

"Ketika tamu undangan mulai bubar, baru saya lihat banyak bendera Nasdem yang memenuhi bagian depan panggung," kata Toni kepada SINDOnews, Senin (24/9/2018).

(Baca juga: SBY Walk Out dari Acara Deklarasi Kampanye Damai di Monas)

Selain itu kata Toni, MC dari atas panggung juga berkali-kali mengingatkan agar tidak mengibarkan bendera. Dia yakini peringatan itu datang panitia dalam hal ini KPU. Adapun di luar arena acara tentu bukan tanggung jawab KPU dan partai.

Menurutnya, antusiasme relawan kedua pendukung berjalan alamiah. Kata Toni, selama tertib, tidak melakukan kekerasan dan vandalisme tentu itu hak mereka, tidak bisa dilarang.

"Tapi tentu Pak SBY juga punya hak untuk marah dan kecewa. Enggak apa-apa, kita maklumi saja," ujar Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin ini.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0853 seconds (0.1#10.140)